Sabtu, 21 September 2024
Sabtu, 21 September 2024
NewsEkobizIndonesia Harus Swasembada Pangan, Tingkatkan Produksi dengan SDM dan Teknologi

Indonesia Harus Swasembada Pangan, Tingkatkan Produksi dengan SDM dan Teknologi

HOLOPIS.COM, JAKARTA – Ketua DPP Bidang Agraria Petani dan Buruh DPP Partai Hanura, Pahotan Sitohang menilai bahwa kondisi ekonomi dan politik luar negeri karena dampak El Nino yang melanda dunia tampaknya bakal memperburuk situasi ketersediaan stok pangan nasional.

Oleh sebab itu, ia mendorong kepada pemerintah di semua level untuk memastikan bahwa jumlah produksi bahan pangan di dalam negeri bisa lebih dimaksimalkan.

“Meningkatkan produksi dalam negeri dengan cara intensifikasi dan diversifikasi,” kata Pahotan dalam keterangannya di Jakarta seperti dikutip Holopis.com, Jumat (29/9).

Selain itu, ia juga menyarankan agar semua stakeholders memastikan sarana pertanian seperti bibit unggul dan pupuk pertanian yang tersedia di kelompok-kelompok tani agar dioptimalkan.

Kemudian soal optimalisasi infrastruktur pertanian, ia meminta agar pemerintah juga fokus untuk mengakomodir ini khususnya terkait dengan ketersediaan irigasi.

“Karena di beberapa wilayah ada irigasi yang tidak berfungsi secara baik, bahkan lahan sawah yang telah beralih fungsi,” sambungnya.

Di sisi lain, pria yang juga menjabat sebagai Wasekjen Bidang Agraria dan Pangan DPP Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) tersebut menilai, masih ada waktu untuk pemerintah melakukan berbagai upaya penguatan ekonomi mandiri demi pemenuhan kebutuhan stok pangan nasional.

Paling tidak kata Pahotan, masyarakat harus disadarkan tentang kebutuhan sektor pertanian, edukasi penting untuk mendorong sumber daya manusia (SDM) yang unggul dalam melakukan perbaikan dan inovasi di sektor pertanian ini.

“Meningkatkan pendidikan dan promosi budaya nasional untuk memperkuat identitas dan nilai-nilai tradisional terkait pertanian di Indonesia, karena minimnya SDM atau regenerasi muda dalam hal pertanian,” paparnya.

Di sisi lain, ia juga mendorong agar pemerintah dan stakeholder terkait untuk terus melakukan inovasi teknologi yang bisa membantu peningkatan kualitas sektor pertanian, termasuk pembibitan hingga menghasilkan produk yang berkualitas tinggi. Jika ini dilakukan, ia yakin Indonesia bisa swasembada pangan dan tidak selalu menggantungkan diri pada impor barang.

“Mengembangkan teknologi dalam negeri dan sumber daya dalam negeri untuk mengurangi ketergantungan pada negara lain,” tandasnya.

Terakhir, ia juga mendorong untuk dilakukan upaya mengoptimalkan sistem resi gudang terkait dengan persoalan hilir pertanian. Sebab, sistem resi gudang tersebut dinilai dapat dipergunakan sebagai fungsi pembiayaan petani, ketersediaan stok pangan jangka panjang, menjaga kualitas pangan dan stabilitas harga pangan.

“Kita hanya menawarkan solusi, seharusnya Kementerian Pertanian dengan cepat dan tanggap mengatur serta mensinkronkan regulasi agar tercipta kedaulatan pangan Indonesia,” pungkasnya.

Temukan kami juga di Google News lalu klik ikon bintang untuk mengikuti. Atau kamu bisa follow WhatsaApp Holopis.com Channel untuk dapatkan update 10 berita pilihan dari redaksi kami.

Baca Juga

Prabowo Gibran 2024 - 2029
Ruang Mula

BERITA TERBARU

Lainnya
Related

Teknologi Makin Canggih, Jokowi Ingatkan 85 Pekerjaan Bakal Hilang Tahun Depan

Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengingatkan sebanyak 85 juta pekerjaan akan hilang pada tahun 2025, seiring dengan perkembangan teknologi yang semakin canggih.

Jelang Akhir Pekan, IHSG Berakhir Lesu

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berakhir melemah pada penutupan perdagangan menjelang akhir pekan ini, Jumat (20/9).

PT MRT Jakarta Raih Penghargaan Industry Award di Dubai

PT MRT Jakarta (Perseroda) meraih penghargaan pemenang “Industry Award” 2024 untuk region Eropa, Timur Tengah, Afrika/Asia Pasifik/Amerika.

Dorong Transformasi Perpajakan, Sri Mulyani Teken MLI STTR

Menteri Keuangan (Menkeu), Sri Mulyani Indrawati bersama dengan pimpinan dari 42 negara atau yurisdiksi lain telah resmi menandatangani Multilateral Instrument Subject to Tax Rule (MLI STTR).