HOLOPIS.COM, JAKARTA – PDIP sekarang membantah mengenai kesempatan dari Gibran Rakabuming untuk menjadi cawapres dari Ganjar Pranowo di Pilpres 2024.
Pasca terpilihnya Kaesang Pangarep sebagai Ketua Umum PSI, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto malah menyebut isu mengenai pengajuan nama Gibran sebagai cawapres adalah desain dari pihak tertentu untuk melakukan politik devide et impera atau adu domba.
“Isu-isu itu kan memang ada skenario dari pihak lain yang mencoba untuk meletakkan politik devide et impera,” kata Hasto dalam keterangannya yang dikutip Holopis.com, Jumat (29/9)
“Itu kan politik zaman kolonial masa lalu,” imbuhnya.
Pria yang disebut-sebut menerima aliran dana dalam kasus korupsi BTS itu pun sesumbar bahwa pihaknya sudah sering menerima isu miring.
“Kita udah biasa dihadapkan pada berbagai isu-isu,” kilahnya.
Padahal sebelumnya diketahui, Ketua DPP PDIP Said Abdullah menyebut nama Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka masuk dalam enam kandidat pasangan Bacapres PDIP Ganjar Pranowo di Pilpres 2024.
“Yang ada di kami saat ini adalah lima cawapres plus mas Gibran, jadi enam cawapres, jadi itu saja,” kata Said, Kamis (31/8).