HOLOPIS.COM, JAKARTA – Praktisi hukum, Habib Husin bin Alwi Shahab atau yang karib disapa Habib Husin Shihab memberikan apresiasi kepada Polri yang telah melakukan upaya konkret dalam menindak para pelaku kejahatan pengaturan skor alias match fixing.
“Polri di jaman Kapolri Listyo Sigit mencatat sejarah baru lagi dengan mengungkap praktik Mafia Bola yang selama ini merugikan sepakbola tanah air,” kata Habib Husin dalam keterangannya kepada Holopis.com, Kamis (28/9).
Ia pun mengaku sangat senang ketika Kepala Satuan Tugas Anti Mafia Bola Polri, Irjen Pol Asep Edi Suheri menyampaikan jika pihaknya telah menangkap dan menetapkan status tersangka kepada 6 (enam) orang dalam kasus praktik pengaturan skor tersebut.
Bagi HabibHusin Alwi Shihab ini, Polri sudah sepatutnya mendapatkan apresiasi tinggi dari masyarakat Indonesia.
“Kerja keras Kasatgas Anti Mafia Bola dan tim yang diketuai Wakabareskrim, Irjen Pol Asep Suhairi ini patut diapresiasi,” ujarnya.
Sekadar diketahui Sobat Holopis, bahwa Kasatgas Anti-Mafia Bola Polri, Irjen Pol Asep Edi Suheri menyampaikan bahwa pihaknya telah melakukan penangkapan terhadap 6 (enam) orang tersangka dalam kasus praktik pengaturan skor (match fixing).
“Dari hasil penyidikan, penyidik telah memperoleh bukti yang cukup. Maka ditetapkan enam orang sebagai tersangka,” kata Irjen Pol Asep dalam keterangannya, Rabu (27/9).
Dijelaskan Asep, langkah ini adalah bentuk komitmen yang telah disampaikan oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo yang menindaklanjuti instruksi dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk memberangus seluruh mafia sepak bola di Indonesia, sehingga bisa tercipta iklim persepakbolaan yang bersih bebas dari praktik pengaturan skor.
Keenam tersangka itu antara lain ;
1. K selaku LO wasit,
2. A selaku kurir pengantar uang,
3. R sebagai wasit tengah,
4. T selaku asisten wasit 1,
5. R selaku asisten wasit 2, dan
6. A selaku wasit cadangan.
Untuk terus menciptakan iklim sepak bola Indonesia yang bebas dari mafia, kata Asep, Satgas Anti Mafia Bola tersebut terus melakukan analisis terhadap sejumlah pertandingan baik yang sudah berjalan maupun berlangsung.