Jumat, 20 September 2024
Jumat, 20 September 2024

Kaesang Ngaku Diapresiasi Jokowi Pasca Jadi Ketum PSI

HOLOPIS.COM, JAKARTA – Ketua umum PSI, Kaesang Pangarep mengungkapkan bahwa dirinya telah berkomunikasi dengan ayahnya, Presiden Jokowi pada saat dilantik sebagai pimpinan parpol.

Pembicaraan yang berlangsung melalui telepon itu menurut Kaesang, berisi apresiasi dari ayahnya atas jabatan barunya di dunia politik.

“Kalau dari bapak, bapak cuma telepon. ‘Bagus’. Udah gitu,” kata Kaesang dalam pernyataannya yang dikutip Holopis.com, Rabu (27/9).

Namun, untuk komunikasi dengan kakaknya, Gibran Rakabuming Raka, Kaesang mengaku belum sempat menghubunginya.

“Saya juga kemarin setelah dinobatkan sebagai ketum PSI saya belum ada komunikasi lanjut dengan Mas Gibran,” tukasnya.

Pengusaha kuliner itu pun mengungkapkan dirinya tidak mau mengganggu kakak sulungnya yang mempunyai kesibukan sebagai Wali Kota.

“Mau gimana pun beliau juga sibuk sebagai Wali Kota Solo, jadi saya juga nggak ganggu lah intinya,” imbuhnya.

Kaesang pun sebatas mengatakan dia mengerti kakak dan bapaknya merupakan pejabat yang sibuk meski dirinya juga lebih sibuk.

“Karena mau gimanapun beliau-beliau ini kan sibuk-sibuk semua. Saya juga lebih sibuk,” tuntasnya.

Temukan kami juga di Google News lalu klik ikon bintang untuk mengikuti. Atau kamu bisa follow WhatsaApp Holopis.com Channel untuk dapatkan update 10 berita pilihan dari redaksi kami.

Rekomendasi

berita Lainnya
Related

Dugaan Kebocoran Data, DJP Imbau Wajib Pajak Jaga Keamanan Data

Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) membantah adanya dugaan kebocoran data pada sistem mereka. Hal itu sebagaimana disampaikan Direktur Penyuluhan, Pelayanan, dan Hubungan Masyarakat DJP, Dwi Astuti.

Jokowi Salahkan Keteledoran Manusia Penyebab Kebocoran Data Terjadi Lagi

Presiden Jokowi (Joko Widodo) menanggapi terjadinya kembali fenomena kebocoran data yang kali ini adalah data NPWP Kementerian Keuangan.

DJP Bantah 6 Juta Data NPWP Bocor

Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) membantah adanya dugaan kebocoran 6 juta data Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP).
Prabowo Gibran 2024 - 2029
Ruang Mula

Berita Terbaru