HOLOPIS.COM, JAKARTA – PT Liga Indonesia Baru atau PT LIB mengutuk keras aksi pengeroyokan terhadap staf Media Officer (MO) Madura United. Tindakan itu pun siap diproses secara hukum.

Sebelumnya diketahui, terjadi aksi pengeroyokan terhadap MO Madura United pasca laga kontra PSS Sleman di Stadion Maguwoharjo, Minggu (24/9) yang berkesudahan 1-1.

Kericuhan tersebut terjadi saat jumpa pers pasca laga, yang kabarnya ulah oknum supporter terhadap staf MO Madura United, proses jumpa pers pun bahkan harus dihentikan.

Terkait hal ini, permintaan maaf sudah dilontarkan pihak Panitia Pelaksana (Panpel) PSS Sleman. Di sisi lain, pihak Madura United juga telah memproses secara hukum dengan melaporkan aksi tersebut ke pihak kepolisian.

Kejadian ini pun disesali betul oleh PT LIB, PT LIB sendiri lantas menegaskan bahwa aksi tersebut harus ditindak secara hukum.

“PT Liga Indonesia Baru (LIB) sangat menyayangkan terjadinya insiden terhadap personel Media Officer Madura United FC pasca laga melawan PSS Sleman di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Minggu (24/9),” tulis pernyataan resmi PT LIB, sebagaimana rilis yang diterima Holopis.com, Senin (25/9).

“Insiden tersebut sangat mencederai nilai sportifitas dan fair play yang selama ini menjadi pedoman kita dalam mengarungi Kompetisi BRI Liga 1 2023/24. Dan, LIB juga mengutuk keras semua tindakan yang berbau kekerasan di dalam maupun luar lapangan,” sambungnya.

“Sesaat setelah kejadian, LIB langsung melakukan investigasi dengan menghubungi pihak-pihak terkait insiden tersebut seperti kedua tim, panpel, saksi di tempat kejadian dan juga Match Commissioner. Terkait pelanggaran pada unsur sepak bola, tentu secara prosedural akan diproses sesuai mekanisme hukum dalam lingkup Football Family PSSI, namun untuk tindakan kekerasan atau dugaan penganiayaan harus diproses oleh penegak hukum sehingga kami mendukung upaya hukum dari Madura United maupun klub tuan rumah,” lanjutnya.

“LIB sangat berharap kejadian ini menjadi yang terakhir kali, dan menjadi pelajaran bagi kita sebagai operator dan seluruh kontestan BRI Liga 1 2023/24 agar bisa lebih baik lagi dalam menyelenggarakan pertandingan. Kami telah siapkan langkah-langkah strategis dan taktis untuk memperkuat proteksi pengamanan dari sisi panpel pertandingan,” tutupnya.