HOLOPIS.COM, JAKARTA – Partai Buruh bersama dengan Serikat Petani Indonesia bakal menggelar aksi unjuk rasa untuk memperingati Hari Tani Nasional (HTN). Rencananya, aksi tersebut akan dilaksanakan di 2 (dua) lokasi, yakni pertama ; di Istana Negara Jakarta serta Gedung Mahkamah Konstitusi (MK). Kedua ada di Kantor Pusat Gedung BULOG Jakarta Selatan.
Aksi di Istana Negara yang notabane akan dihelat di Patung Kuda Arjuna Wiwaha akan dilakukan pada pukul 10.00 s/d 12.00 WIB. Sementara untuk di gedung Bulog, aksi akan dilakukan pukul 13.00 WIB sampai selesai.
Presiden Partai Buruh, Said Iqbal menyatakan bahwa pihaknya telah mengeluarkan instruksi kepada seluruh kader dan simpatisan Partai Buruh untuk ikut turun ke jalan untuk memeriahkan HTN 2023 tersebut.
“Maka pada 25 September 2023 nanti, kita juga akan melakukan aksi di depan Istana Negara dan Gedung MK,” ujar Said Iqbal dalam keterangannya yang dikutip Holopis.com, Minggu (24/9).
Selain itu, Iqbal mengatakan bahwa aksi tersebut tidak hanya sekadar memperingati Hari Tani Nasional saja, akan tetapi akan menyuarakan perjuangan pembelaan terhadap masyarakat Melayu di Pulau Rempang yang saat ini sedang berkonflik dengan pemerintah karena proyek Rempang Eco City.
“Dan kami, Partai Buruh juga berdiri bersama masyarakat Rempang. Menolak relokasi dengan alasan apapun,” tambahnya.
Setidaknya, akan ada 6 (enam) daftar tuntutan yang akan disuarakan di dalam aksi unjuk rasa tersebut. Antara lain ;
1. Cabut Omnibus Law UU Cipta Kerja,
2. Turunkan harga beras, telur, dan sembako,
3. Reforma agraria dan kedaulatan pangan,
4. Redistribusi tanah untuk petani 9 juta hektar,
5. Naikkan upah minimum 2024 sebesar 15%, dan
6. Jaminan sosial semesta sepanjang hayat