HOLOPIS.COM, JAKARTA – E-commerce berbasis media sosial seperti TikTok Shop kini tengah menjadi perhatian pemerintah. Pasalnya, kehadiran platform media sosial sekaligus platform berjualan berdampak pada Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).

Dengan demikian untuk menghadapi era gempuran TikTok Shop Cs tersebut, Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) mendorong pelaku UMKM untuk mulai lebih kreatif.

Staf Ahli Bidang Keuangan dan Pengembangan UMKM Kementerian BUMN Loto Srinaita Ginting menuturkan, UMKM wajib mencari keunikan dan keunggulan produknya. Sebab menurutnya, keunggulan dan keunikan tersebut menjadi kunci UMKM untuk lebih eksis.

“Kalau cuma lihat dari sisi harganya murah aja, mungkin barang pabrikan itu banyak lebih murah, tapi kalau mau cari yang unik ya hanya di UMKM,” ujarnya sebagaimana dikutip Holopis.com, Jumat (22/9).

Loto mengakui, banjirnya ptoduk impor murah di pasaran menjadi tantangan tersendiri bagi UMKM. Namun dengan adanya kreativitas para pelaku UMKM, kondisi tersebut mestinya bukan jadi masalah yang yang berarti bagi UMKM.

“Kaos dari China memang banyak dan pasaran, tapi kalau kaos kamu ada keunikan, misal kombinasi batik tenun, yang tidak ada dari produk China. Maka produk tersebut sudah datang dengan keunikannya dan menjadi pembeda,” tuturnya.

Loto menegaskan, pemerintah mendukung upaya untuk membatasi produk-produk impor yang dijual dengan harga murah agar tidak semakin menggerus pasar UMKM lokal.

Namun, jika kondisi ini sudah terjadi di pasar, dia meyakini masih ada peluang bagi UMKM untuk bertahan karena banyak pelanggan yang menginginkan produk yang unik dan berkelas khas UMKM lokal.