HOLOPIS.COM, NGAWI – Diduga mengemudi dalam kondisi mengantuk, sebuah truk boks logistik PT. Wahana Express seruduk bokong truk memuat 9 ekor lembu yang tengah parkir di sisi kiri ruas Tol Ngawi – Solo, Jawa Timur, Selasa (19/9).

Berdasarkan kerusakan pada bagian kepala truk boks, serudukan diduga terbilang kuat dan menyebabkan seluruh muka truk boks melesak ke bagian belakang truk.

Kerasnya hempasan itu mengakibatkan pengemudi truk boks bernopol B 9344 WXR, Agus Yuswantoro, 42 tahun, warga Desa Macanan, Kecamatan Jogorogo, Ngawi, tewas seketika di tempat kejadian. Jasad korban terhimpit diantara bokong truk dan kabin boks yang dikemudikannya. Saat kejadian, Agus mengemudi tanpa didampingi seorang kernet.

Sejumlah warga di lokasi kejadian menuturkan, truk muatan sapi bernopol AE 8806 UP yang dikemudikan Eko Mulyanto, 53 tahun, warga Desa Panekan, Kecamatan Panekan, Kabupaten Magetan, itu tengah parkir di jalur darurat. Parkirnya truk tersebut tepat di KM 577 B, masuk Desa Kebon, Kecamatan Paron, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur.

Sementara menurut kernet truk muat sapi, Purwadi, warga Desa Tanjungsari, Kecamatan Panekan, Kabupaten Magetan, pihaknya berangkat dari Nganjuk, hendak mengirim lembu ke wilayah Pamanukan, Subang, Jawa Barat.

“Kami berhenti untuk mengecek kondisi sapi yang akan kami kirim. Kami sudah menyalakan lampu hazard, tanda darurat. Tiba-tiba ditabrak keras dari belakang,” kata Purwadi dalam keterangannya yang dikutip Holopis.com.

“Sopir truk boks diduga ngantuk sebab tak ada upaya kendalikan kemudi,” sambungnya.

Proses evakuasi jasad korban oleh petugas kepolisian setempat dibantu warga, tidak menemui hambatan berarti. Korban dalam kondisi meninggal dunia, dan langsung dilarikan ke RSUD dr. Soeroto, Ngawi.

Tidak lama berselang, bangkai kedua kendaraan besar yang terlibat tabrakan langsung dievakuasi petugas Polantas Polres Ngawi.

Guna memastikan penyebab terjadinya insiden itu, polisi yang menangani kasusnya tengah melakukan olah tempat kejadian dan memintai keterangan sejumlah saksi mata.