HOLOPIS.COM, KUPANG – Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (P&K) Provinsi NTT, Linus Lusi memberi apresiasi atas keberanian SMK Negeri Bungtilu, Letbaun, Kabupaten Kupang yang ikut dalam kompetisi keahlian yang berlangsung di Hotel Harper Kupang.
Sebagai pendatang baru dalam acara yang berlangsung pada Jumat (15/9) itu, Linus pun mengaku bangga atas prestasi yang ditorehkan para siswa.
“Ini baru pernah terjadi di NTT, dan sesuai harapan kita selama ini. Siswa kelas satu yang baru satu bulan ikut KBM, tapi sudah ikut kompetisi keahlian,” kata Linus saat memantau persiapan Making Bed and Towel Art Competition seperti dikutip Holopis.com, Sabtu (16/9).
Mantan Kepala Badan Perbatasan NTT itu juga mengatakan, pemerintah berharap semakin banyak kesempatan bagi siswa SMK untuk mengasah keterampilan di jurusan masing-masing.
“Selama ini kan menunggu sampai kelas 11 atau 12 baru ada praktek. Ini langkah maju yang perlu dicontoh bahwa kelas 10 sudah bisa praktek,” ujarnya.
Kompetisi tersebut digelar Indonesian Housekeeper Asociation (IHKA) bekerja sama dengan PHRI NTT dan sejumlah sponsor lainnya.
Sebanyak 13 siswa jusuran perhotel SMKN Bungtilu ikut dalam kompetisi tersebut. Para siswa didampingi Plt Kepala Sekolah Reza Mestuni dan para guru serta panitia pendiri sekolah.