Bawaslu Masih Dalami Kasus Ganjar di Adzan Maghrib RCTI

HOLOPIS.COM, JAKARTA – Anggota Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), Puadi menyampaikan bahwa pihaknya masih dalam proses untuk melakukan kajian dan pendalaman terkait tayangan adzan shalat maghrib di stasiun TV swasta, RCTI. Di mana di dalam tayangan tersebut menampilkan bakal calon presiden (bacapres) Ganjar Pranowo sebagai model utama.

Oleh sebab itu, ia mengharapkan agar semua pihak menunggu saja hasil keputusan dari Bawaslu, apakah konten video adzan Maghrib tersebut memenuhi unsur pelanggaran atau tidak.

“Masih dalam kajian, penelusuran jadi belum bisa di ekspos,” kata Puadi, Jumat (15/9) seperti dikutup Holopis.com.

Ia menegaskan bahwa klip video iklan Adzan Maghrib yang ditayangkan RCTI dengan menampilkan Ganjar Pranowo sebagai modelnya dijadikan sebagai informasi awalan untuk proses investasi atau penyelidikan.

“Pintu masuk penanganan pelanggaran kita (Bawaslu) kan temuan dan laporan. Kalau terkait Ganjar ini kan informasi awal. Jadi tidak ada sebenarnya kewajiban Bawaslu untuk menyampaikan terkait status, apakah status ini temuan atau laporan,” terangnya.

“Jadi informasi awal itu kita telusuri dulu. Telusuri, kita dalami apakah ada dugaan pelanggaran atau tidak,” sambungnya.

Kendati demikian, Puadi memastikan Bawaslu melakukan penelusuran. Dia mengatakan, pihaknya pun berkoordinasi dengan stakeholder lain dalam penelusurannya, termasuk KPI.

Puadi tak banyak merespons soal pernyataan KPI yang menyatakan tayangan azan tersebut tak melanggar aturan penayangan. Dia menghargai pernyataan yang dilontarkan KPI.

“Silahkan, itukan haknya lembaga KPI untuk melakukan apa, tapi nanti kita punya aturan main gugus tugas itu,” kata dia.

“Jadi kita belum bisa meneruskan oleh lembaga lain, orang masih dalam proses kajian, penelusuran,” imbuhnya.

Dia menuturkan kesimpulan dari penelusuran yang dilakukan oleh Bawaslu bakal diumumkan secepatnya.

“Ya dalam minggu-minggu ini harusnya clear ya, hasil pendalamannya,” tuturnya.

Temukan kami di Google News, dan jangan lupa klik logo bintang untuk dapatkan update berita terbaru. Silakan follow juga WhatsApp Channnel untuk dapatkan 10 berita pilihan setiap hari dari tim redaksi.

Berita Lainnya

Presiden Republik Indonesia

BERITA TERBARU

Viral