HOLOPIS.COM, JAKARTA – Kementerian Luar Negeri (Kemlu) mengatakan bahwa terdapat 10 Warga Negara Indonesia (WNI) yang menjadi korban dalam bencana banjir bandang di Libya dan mengatakan bagi keluarga dari WNI di Libya yang hilang kontak harap hubungi hotline yang telah disediakan.
Direktur Perlindungan WNI dan Badan Hukum Indonesia Kemlu RI, Judha Nugraha mengatakan bahwa terdapat 10 WNI yang tercatat berada di Wilayah Benghazi, Libya Timur.
“Tercatat yang ada di Benghazi ada 10 orang kami sudah kontak dan kondisi mereka dalam kondisi aman,” ujar Judha, seperti dikutip Holopis.com, Jumat (15/9).
Namun, Judha juga sedang mengantisipasi apabila terdapat WNI di Tripoli, ibu kota Libya yang tidak melaporkan dirinya sehingga data mereka tidak tercatat di Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Tripoli.
“Kami mengantisipasi jika terdapat warga negara kita yang tidak melakukan lapor diri, sehingga datanya tidak ada di KBRI. Kita sudah menyiapkan hotline KBRI Tripoli bagi keluarga di Indonesia yang hilang kontak dengan keluarganya segera hubungi hotline KBRI Tripoli dengan nomer +218944815608,” ucapnya.
KBRI di Tripoli juga telah berkoordinasi dengan otoritas setempat untuk mendapatkan informasi mengenai WNI yang menjadi korban banjir Libya.
“Belajar dari berbagai macam kasus evakuasi atau bencana ada saja warga negara kita yang tidak lapor sehingga kita tidak tau keberadaannya, sebagai backup bagi keluarga yang hilang kontak tadi, bagi keluarganya yang diperkirakan ada di Libya, maka segera hubungi, sehingga kami nanti bisa lacak segera,” tambah Judha.
Seperti yang diketahui sebelumnya, Libya saat ini tengah terkena musibah bencana alam berupa banjir bandang yang menghantam timur laut Libya yang menewaskan lebih dari 8.000 orang serta ribuan lainnya hilang.