HOLOPIS.COM, JAKARTA – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengklaim tidak lagi menggunakan upaya represif dalam penanganan konflik di Pulau Rempang.
Listyo Sigit menyatakan telah memerintahkan anak buahnya untuk menggunakan upaya yang lebih persuasif demi menghindari konflik terus berkelanjutan.
“Untuk penyelesaian terkait masalah relokasi, sesuai dengan arahan Pak Presiden, saat ini kita mengedepankan tindakan yang bersifat lebih persuasif,” kata Listyo Sigit dalam keterangannya yang dikutip Holopis.com, Jumat (15/9).
Upaya persuasif itu kemudian salah satunya membantu BP Batam untuk berkomunikasi perihal relokasi terhadap warga yang terdampak.
Listyo kemudian mengakui adanya komunikasi yang kurang baik di lapangan, menjadi penyebab konflik Rempang sampai meluas.
“Namun mungkin karena ada miss di lapangan, yang kemudian muncul benturan, maka dari itu muncul kesempatan yang saya sampaikan, tolong sama-sama tenang, kemudian kita rembuk bersama masalah-masalah yang terjadi,” pintanya.