Advertisement
Categories: Polhukam

Kasus Kapolsek Komodo, Kapolres Manggarai Barat : Proses Kode Etik Tetap Berjalan

Advertisement

HOLOPIS.COM, JAKARTA – Kapolres Manggarai Barat AKBP Ari Satmoko, merespon kasus penganiayaan yang dilakukan oleh Kapolsek Komodo, AKP Ivans Drajat kepada sekuriti Bank BRI.

Menurutnya, saat ini yang bersangkutan akan diproses dugaan pelanggaran kode etik hingga pidana.

“Upaya yang sudah kita lakukan dari Propam sedang proses, mendalami. Karena ada ketentuan bahwa ketika seorang anggota Polri melakukan pelanggaran itu sanksinya dobel; disiplin atau kode etik, dan kalau korban melaporkan tindak pidananya tentunya kita proses, kami tindak lanjuti,” kata Ari dalam keterangannya, Rabu (13/9) seperti dikutip Holopis.com.

Ari menambahkan, jika kasus tersebut diselesaikan dengam mediasi dan berujung damai. Namun, pelanggaran etik tetap akan diproses. Karena, mediasi dan kode etik hal yang berbeda.

“Itu kan beda (mediasi dan kode etik), permasalahannya beda, penanganannya berbeda. Kalau mediasi ada inisiatif untuk mediasi datangnya dari para pihak mereka yang berkepentingan, silahkan saja. Disiplinnya, ya itu tetap berjalan,” jelasnya.

Sebelumnya, diberitakan Kapolsek Komodo AKP Ivans Drajat dilaporkan, telah melakukan penganiayaan terhadap seorang petugas keamanan atau sekuriti BRI Desa Nggorang, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Peristiwa tersebut, diketahui terjadi pada Rabu (13/9) saat korban bernama Guido Andre Sadi (21) menegur Ivans yang memakai helm di ruang ATM. Tidak terima dengan teguran tersebut, Ivan langsung melakukan penganiayaan.

Namun, menurut keterangan Ivans saat itu ia sedang mengirim uang untuk ayahnya yang sedang sakit berat. Saat sedang memasukan PIN, dia kesal akibat ditegur hingga salah mengetik PIN ATM.

Ivans pun menjelaskan, jika dirinya memang sudah terbiasa menggunakan helm biarpun berkendara dalam jarak dekat. Seperti ATM BRI lokasi kejadian tersebut, hanya berjarak sekitar 100 meter dari Mapolsek Komodo.

Share
Published by
Ronalds Petrus Gerson
Tags: NTTPolisi

Recent Posts

Promo Akhir Tahun, Steam Tebar Diskon Game hingga 95 Persen

Platform distribusi game digital, Steam menyajikan promo musim dingin yang bertepatan dengan akhir tahun, dimana…

9 menit ago

STY : Seandainya Timnas Indonesia Turunkan Skuad Senior, Pasti Juara Piala AFF 2024!

Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong (STY) menyesalkan betul tersingkirnya Skuad Garuda dari Piala AFF 2024.…

24 menit ago

Hari Minggu, Emas Pegadaian Masih Dibanderol Segini

Harga emas batangan bersertifikat yang dijual di PT Pegadaian (Persero) terpantau tidak bergerak pada perdagangan…

39 menit ago

Timnas Indonesia Gugur di Piala AFF 2024, STY : Boy… Terima Kasih Atas Kerja Kerasnya

Timnas Indonesia harus angkat koper dari Piala AFF 2024. Pelatih Shin Tae-yong (STY) tetap mengapresiasi…

54 menit ago

Ivan Juric Sah Jadi Manajer Southampton, Padahal Belum Lama Dipecat AS Roma

Ivan Juric secara resmi ditunjuk jadi manajer baru Southampton usai dipecat AS Roma belum lama…

1 jam ago

Hari Minggu, Harga Emas Antam Tak Bergerak

Harga emas batangan bersertifikat keluaran PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) terpantau tidak mengalami perubahan pada…

1 jam ago