HOLOPIS.COM, JAKARTA – Public Affairs Senior Lead Tokopedia, Aditia Grasio Nelwan memberukan respons atas kabar adanya seorang pelanggannya yang mengeluh membeli iPhone 13 namun yang datang malah bungkusan batu.
“Tokopedia terus berkoordinasi dengan berbagai mitra strategis, termasuk mitra logistik untuk melakukan investigasi,” kata Aditia dalam keterangannya yang dikutip Holopis.com, Kamis (14/9).
Dalam keluhan pelanggan bernama Nayla itu, ia merasa di-pingpong antara Tokopedia, JNE sebagai pihak ekspedisi maupun Seller yakni Maxi Phone Cell. Dalam hal ini, Aditia menyatakan bahwa pihaknya akan melakukan upaya setransparan mungkin.
“Kami pun akan terus berkomunikasi secara transparan dengan pembeli perihal proses maupun hasil investigasi,” sambungnya.
Sekadar diketahui Sobat Holopis, bahwa seorang netizen bernama Nayla yang beralamat di Menteng Park Tower Diamond mengaku ditipu saat melakukan pembelian sebuah smartphone merk iPhone 13 128GB melalui toko bernama Maxi Phone Cell Ruko ITC Cempaka Mas, Jakarta Pusat.
Sayangnya, saat paket diterima bukan HP yang ia terima melainkan bungkusan batu. Kondisi ini membuat dirinya kaget.
“BELI HP YG DITERIMA BATU @TokopediaCare MENOLAK PROSES KLAIM DENGAN ALASAN TAK MASUK AKAL. SAYA TERANCAM KEHILANGAN UANG 11 JT!,” tulis Nayla melalui akun Twitternya @Nayla_sa11, Senin (11/9) yang dikutip Holopis.com.
Dalam testimoninya, ia mengatakan bahwa pembelian itu dilakukan melalui aplikasi e-commerce Tokopedia pada tanggal 28 Juli 2023 pukul 16.28 WIB. Pembelian melalui toko Maxi Phone Cell dengan item produk berupa iPhone 13 (kapasitas memori) 128GB garansi resmi iBox / TAM – Promo seharga Rp11.092.000.
Kemudian, pengiriman dilakukan melalui JNE Reguler dengan estimasi tiba pada tanggal 30 Juli 2023 – 1 Agustus 2023. Lalu ia mendapatkan kabar bahwa paket yang dibelinya itu sudah berada di tempat penitipan paket di apartemennya pada tanggal 29 Juli 2023, namun ia baru mengambilnya pada tanggal 30 Juli 2023.
“Paket saya unboxing pada malam harinya dan ternyata isi paket adalah ‘Batu’ dan kondisi paket tidak rapi seperti repacking,” jelasnya.