HOLOPIS.COM, JAKARTA – Keluarga kerajaan Inggris telah dilarang untuk berburu di perkebunan Abergeldie dekat Kastil Balmoral, Skotlandia setelah pemilik lahan baru mengakhiri perjanjian dan mengakhiri tradisi berburu mereka yang telah berusia 175 tahun.
Para bangsawan Inggris telah banyak menghabiskan waktu untuk menembak, mengintai rusa, dan memancing di perkebunan Abergeldie di Aberdeenshire, Skotlandia sejak tahun 1852.
Hobi tersebut kini telah menjadi tradisi bagi keluarga kerajaan sejak perkebunan Balmoral seluas 46 km² dibeli oleh Ratu Victoria dan Pangeran Albert.
Namun setelah properti tersebut dijual pada tahun 2020, pemilik baru telah mengakhiri perjanjian sewa keluarga kerajaan yang berarti Raja Charles dan keluarganya tak lagi bebas untuk menggunakan lahan untuk berburu.
Menurut dokumen perencanaan yang diajukan oleh pemilik baru perkebunan Abergeldie yaitu Alastair Storey, ia berencana untuk merombak lahan yang telah menjadi bagian dari tradisi keluarga kerajaan.
“Selama 175 tahun terakhir, keluarga Kerajaan telah menyewakan hak olah raga di Abergeldie namun kini hak tersebut telah dihentikan dan akan secara aktif dijalankan oleh pemilik lahan yang baru,” tulis dokumen yang diajukan ke dewan negara bagian Aberdeenshire, seperti dikutip Holopis.com dari Telegraph, Rabu (13/9).
Pemilik baru Abergeldie, Storey yang berusia 70 tahun, membeli tanah perkebunan tersebut dengan harga $28 juta dan ingin menjadikannya sebagai tempat syuting komersial.
Storey juga ingin membangun akomodasi baru di kawasan tersebut untuk pengunjung guna mendukung kegiatan olahraga di kawasan tersebut.