Proyek keterlibatan CIA menurut berita itu disebut dengan istilah Revolusi Warna. Salah satu tujuan dari misi tersebut adalah membangun demokrasi liberal dan menggulingkan sebuah rezim pemerintahan.
Dalam berita RMOL.ID yang berjudul “Dokumen Intelijen Bocor, CIA Bakal Cawe-cawe Pilpres 2024” dan diunggah hari Minggu, 10 September 2023 tersebut menerangkan, bahwa revolusi warna disiapkan oleh CIA, melalui National Endowment for Democracy (NED) untuk mencampuri Pemilu 2024. NED adalah sebuah NGO (non governmental organization) asal Amerika Serikat yang dibentuk pada tahun 1983. Mereka bergerak dengan biaya dari pemerintah USA untuk menjadi Front of CIA.