HOLOPIS.COM, JAKARTA – Neymar buka suara perihal keputusannya meninggalkan Paris Saint-Germain (PSG) dan bergabung bersama klub Liga Arab Saudi, Al Hilal. Bintang Brasil itu mengakui bahwa dirinya menderita di Ligue 1 bersama Les Parisiens.
Sebelumnya diketahui bahwa, Neymar didatangkan Al Hilal dengan nominal yang fantastis yakni sebesar 90 juta Euro atau sekitar Rp 1,4 triliun dari PSG, dan dikontrak dengan durasi dua tahun.
Selain mahar pembelian tersebut, Al Hilal juga sepakat memberikan gaji besar senilai 160 juta Euro atau sekitar Rp 2,6 triliun.
Ada pun laporan lain mengungkapkan bahwa Neymar mendapatkan lebih dari itu, bahkan punggawa Timnas Brasil itu disediakan fasilitas super mewah mulai dari mobil hingga rumah bak istana dari The Blue Waves.
Namun, hal tersebut di atas bukan lah alasan utama Neymar untuk merumput bersama Al Hilal.
Neymar menyebut bahwa Liga Arab Saudi merupakan kompetisi yang menarik yang juga dihuni dengan pemain-pemain top dunia.
“Tidak akan mudah memenangkan kejuaraan Liga Arab Saudi, karena ada tim lain yang telah memperkuat diri, ada pemain dengan nama-nama tenar. Saya yakin ini akan menjadi liga yang sangat menarik dan anda akan melihatnya,” ungkap Neymar, seperti dikutip Holopis.com dari Marca, Jumat (8/9).
Selain itu, Neymar dengan gamblang mengungkapkan bahwa bermain di Ligue 1 bersama PSG adalah masa yang paling menderita baginya.
“Orang-orang mengatakan kejuaraan di sini (Liga Arab Saudi) tidak dikenal dan lemah. Semua orang mengatakan hal serupa ketika saya pergi ke kejuaraan Prancis (Ligue 1), dan itu adalah tempatnya di mana saya paling menderita dalam hidup,” ujarnya lagi.
