Pandu Riono Wanti-wanti Masyarakat Jangan Sepelekan Dampak Udara Buruk

HOLOPIS.COM, JAKARTA – Epidemiolog dari Universitas Indonesia (UI), dr Pandu Riono memberikan peringatan kepada seluruh masyarakat agar jangan meremehkan buruknya kualitas udara, khususnya yang terjadi di wilayah Jabodetabek.

“Jangan anggap remeh dampak gangguan kesehatan manusia akibat menghirup udara beracun dalam situasi polusi udara yang berkepanjangan di wilayah Jabodetabek,” kata Pandu Riono dalam keterangannya yang dikutip Holopis.com, Kamis (7/9).

Ia berharap semua pihak agar bisa bekerja maksimal untuk mengatasi buruknya kualitas udara yang terjadi. Salah satunya adalah dengan mengendalikan sumber emisi polutan, penghasil PM2,5 yang kini menjadi health issue di Indonesia itu.

“Perlu respons yang cepat dan strategis agar sumber emisi polutan diatasi secara konsisten,” ujarnya.

Kemudian, Pandu Riono yang juga dikenal sebagai juru wabah itu pun meminta semua pihak yang berwenang untuk terus memberikan edukasi dan informasi yang akurat dan realtime terhadap kondisi udara terkini.

Jika kualitas udara sedang buruk, imbauan penggunaan masker sebagai alat pelindung diri terhadap sistem pernafasan juga perlu digencarkan.

“Penduduk perlu diberitahu kondisi kualitas udara yang mereka hirup setiap saat dan promosi penggunaan masker ketika beraktifitas,” tuturnya.

Sekadar diketahui Sobat Holopis, berdasarkan pantauan dari web apps Index Quaility Air (IQAir) per pukul 07.17 WIB, kualitas udaranya sedang dalam kategori tidak sehat, atau berada di skor 159.

Dan saat ini, Jakarta menjadi kota di negara yang memiliki kualitas udara terburuk nomor 4 setelah Lahore Pakistan dengan skor 160. Kemudian di atasnya ada Beijing China dengan skor udara 161, dan terakhir adalah Doha Qatar dengan skor kualitas udara 182.

Untuk informasi kualitas udara terbaru secara lengkap, silakan kunjungi situs https://www.iqair.com/id/world-air-quality.

Temukan kami juga di Google News
  • Baca Juga

Pemprov DKI Segera Rekayasa Cuaca Tekan Polusi Udara

Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta berencana akan melakukan rekayasa cuaca untuk menekan tingkat polusi udara. Instruksi untuk menindaklanjuti rencana tersebut pun sudah disampaikan kepada Badan Penanggulangan Bencana Daerah atau (BPBD) DKI Jakarta.

Dinas Lingkungan Hidup Jakarta Genjot Penanggulangan Polusi Udara

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Provinsi DKI Jakarta terus melakukan upaya serius dalam menanggulangi penurunan kualitas udara di Jakarta.

Heru Tak Sudi Disalahkan Sendiri Kualitas Udara Jakarta Terburuk : Dunia Begitu, Semua Polusi

Pj Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono tidak menampik polusi Jakarta terburuk ketiga di dunia.

Gegara Polusi, Pemerintah Harus Rogoh Kocek Rp10 Triliun

HOLOPIS.COM, JAKARTA - Masalah polusi udara yang ada di sejumlah daerah di Indonesia, khsusunya DKI Jakarta menuai perhatian dari pemerintah pusat. Beragam upaya pun...

Pengamat: Jakarta Sudah Darurat Polusi Udara, Pengembangan BBM Ramah Lingkungan Jangan Cuma Wacana

HOLOPIS.COM, JAKARTA - Langkah Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian RI Airlangga Hartarto untuk mengembangkan biofuel di Indonesia patut diapresiasi. Bahkan, menurut Ketua Umum DPP...
Presiden dan Wakil Presiden 2024 - 2029
Sudaryono Jateng Satu
Olimpiade

BERITA TERBARU

LHKPN Ujang Iskandar, Anggota DPR NasDem yang Ditahan Kejaksaan Agung

Anggota DPR RI dari Fraksi Partai NasDem, Ujang Iskandar ditangkap dan ditahan oleh Kejaksaan Agung RI terkait dengan tindak pidana korupsi di Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) di Kalimantan Tengah.