HOLOPIS.COM, JAKARTA – Partai Demokrat mengaku berat untuk membentuk poros baru dengan PPP untuk bertarung di Pemilihan Umum 2024 mendatang.
Sekretaris Majelis Tinggi Partai Demokrat, Andi Mallarangeng bahkan mengakui, mengenai isu pencalonan Sandiaga-AHY sebagai poros baru masih sangat jauh dari perkiraan.
Terlebih menurut Anies, dengan kondisi PPP masih berkoalisi dengan PDIP dan jumlah suara yang sedikit, menjadi kendala besar pembentukan poros baru tersebut.
“Cari partner koalisi baru mungkin dalam jangka waktu dekat, secara teoritis PPP bersama PDI-P, kalo bangun poros Baru PPP harus keluar dari juga PKS, kita belum komunikasi bagaimana, sedikit rumit dan jumlahnya pas-pasan,” kata Andi dalam keterangannya yang dikutip Holopis.com, Selasa (5/9).
Terpidana kasus wisma atlet itu pun mengakui, pihaknya kemungkinan hanya akan memilih merapat kepada koalisi Prabowo Subianto maupun Ganjar Pranowo.
“Jadi jelas kita sekarang ini sedang jalin komunikasi dengan partai sahabat lain. Pilihannya dua, koalisi dengan pak Prabowo atau pak Ganjar,” tuturnya.
Oleh karena itu, mantan Menpora RI itu pun menyatakan, komunikasi masih terjalin ke dua koalisi pendukung capres tersebut sembari melihat keuntungan yang bisa didapatkan Demokrat dengan bergabungnya mereka.
“Tapi yang mana tentu kita komunikasi dulu intinya kita diterima dengan baik, apa peran yang akan diberikan kepada kami kemudian apa yang diharapkan ketika kami berkoalisi,” ujarnya.