Jumat, 20 September 2024
Jumat, 20 September 2024

Alissa Wahid Harap GusDurian Tak Bawa Nama Komunitas di Pemilu

HOLOPIS.COM, JAKARTA – Koordinator Nasional Jaringan GusDurian, Alissa Qotrunnada Munawaroh Wahid alias Alissa Wahid tak membatasi para pecinta KH Abdurrahman Wahid alias Gus Dur untuk mendukung capres atau cawapres tertentu dalam kontestasi Pemilu.

Hanya saja, ia mengimbau kepada mereka agar tidak membawa-bawa label GusDurian dalam kegiatan politik praktis itu.

“Sekalian saya pesankan kepada teman-teman Dusdurians, silakan mendukung dan memilih atas pertimbangan pribadi , jangan bawa nama organisasi Gusdurian ya,” kata Alissa Wahid dalam keterangannya seperti dikutip Holopis.com, Minggu (3/9).

Ia menegaskan bahwa GusDurian tidak akan terlibat di dalam politik praktis, mendukung capres cawapres atau caleg maupun calon kepala daerah tertentu. Sebab, frame GusDurian bukan soal kepentingan politik lima tahunan.

“Jaringan Gusdurian tetap komit untuk tidak terlibat politik praktis. Perjuangan kita jangka panjang, bukan untuk urusan 5 tahunan,” tuturnya.

Lebih lanjut, putri almarhum Gus Dur tersebut menegaskan bahwa jaringan GusDurian akan rusak jika ada satu orang dari komunitasnya membawa label GusDurian di ruang pertarungan politik elektoral itu.

“Satu saja komunitas Gusdurian lokal membawa nama JGD untuk dukung-mendukung politik praktis, seluruh jaringan kita akan berkurang kredibilitasnya,” terangnya.

Oleh sebab itu, ia pun benar-benar berpesan kepada seluruh individu jaringan GusDurian agar bersama-sama menjaga marwah dan nama baik komunitas untuk kepentingan bangsa dan negara yang lebih makro.

“Mari kita jaga baik-baik konsistensi menjaga kesepakatan kita selama 13 tahun ini. Ruang kerja kita bersama rakyat, bukan dengan politisi,” pungkasnya.

Temukan kami juga di Google News lalu klik ikon bintang untuk mengikuti. Atau kamu bisa follow WhatsaApp Holopis.com Channel untuk dapatkan update 10 berita pilihan dari redaksi kami.

Rekomendasi

berita Lainnya
Related

Dugaan Kebocoran Data, DJP Imbau Wajib Pajak Jaga Keamanan Data

Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) membantah adanya dugaan kebocoran data pada sistem mereka. Hal itu sebagaimana disampaikan Direktur Penyuluhan, Pelayanan, dan Hubungan Masyarakat DJP, Dwi Astuti.

Jokowi Salahkan Keteledoran Manusia Penyebab Kebocoran Data Terjadi Lagi

Presiden Jokowi (Joko Widodo) menanggapi terjadinya kembali fenomena kebocoran data yang kali ini adalah data NPWP Kementerian Keuangan.

DJP Bantah 6 Juta Data NPWP Bocor

Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) membantah adanya dugaan kebocoran 6 juta data Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP).
Prabowo Gibran 2024 - 2029
Ruang Mula

Berita Terbaru