Holopis.com HOLOPIS.COM, JAKARTA – FIFA secara resmi meluncurkan lambang dan maskot Piala Dunia U-17 2023, Ketua Umum PSSI, Erick Thohir pun menyebut bahwa dengan hal tersebut jadi momentum Indonesia untuk bersiap diri sebagai tuan rumah.

Sebelumnya diketahui, bahwa lambang Piala Dunia U-17 diluncurkan dengan penuh makna, disebut bahwa hal itu terinspirasi dari warna bendera nasional Indonesia, hinga laut biru kehijauan serta arusnya yang mengalir melintasi Nusantara.

Sementara mahkotanya bergambar bola yang mewakili hasrat global akan permainan yang digemari seluruh dunia.

Sementara itu, maskot Piala Dunia U-17 2023 bernama Bacuya (Badak Cula Cahaya), dimana maskot tersebut mengacu pada hewan asli Indonesia (Badak Bercula).

“Dengan sudah diluncurkan logo dan maskot resmi Piala Dunia U-17, artinya waktunya makin dekat. Tinggal 69 hari lagi. Selain harus disambut dengan antusias, ini harus menjadi momen agar kita makin bersiap diri,” ungkap Erick, sebagaimana rilis yang diterima Holopis.com, Sabtu (2/9).

“Selain kesiapan arena pertandingan di empat kota, koordinasi panitia pelaksana dengan FIFA harus lebih diintensifkan agar semua bisa berjalan lancar. Bagaimanapun juga ini ajang Piala Dunia sepakbola jadi pastinya ada hal-hal yang baru bagi Indonesia,” sambungnya.

Lanjutnya, Erick Thohir kembali menegaskan bahwa dipilihnya Indonesia sebagai tuan rumah merupakan kepercayaan yang diberikan dunia.

“Bagi Indonesia, ini sebuah kehormatan karena mendapat kepercayaan menggelar kejuaraan sepak bola dunia bagi generasi pesepak bola masa depan. Dengan 73% penduduk Indonesia menyukai sepak bola, saya optimistis Piala Dunia U-17 2023 akan berjalan sukses dan mendatangkan banyak penggemar ke stadion. Terlebih ini kali pertama, Indonesia tampil di ajang dengan level Piala Dunia,” ujarnya lagi.

Sebagai informasi tambahan, Piala Dunia U-17 2023 Indonesia akan berlangsung mulai 10 November sampai 2 Desember mendatang.

Timnas U-17 Indonesia selaku tuan rumah otomatis langsung berlaga di putaran final, dan menempati Grup A, dimana skuad Garuda hanya tinggal menunggu lawan-lawannya yang akan melalui proses undian pada (15/9) mendatang di Swiss.