Kasih Dia Tahu : Dampak Buruk Vegetarian

Vegetarian
Seorang wanita sedang makan sayuran. [Foto: Ist]

HOLOPIS.COM, JAKARTA – Gaya hidup vegetarian yang hanya memakan sayuran dan menjauhi produk hewani, sudah tidak asing lagi ditiru banyak masyarakat. Biasanya, seseorang memutuskan untuk jadi vegetarian karena alasan yang berbeda-beda, seperti misalnya kesehatan, lingkungan, dll.

Meskipun ada beberapa dampak positif dari vegetarian, ada beberapa dampak buruk yang perlu dicatat karena bisa saja merugikan Sobat Holopis di kemudian hari.

1. Kekurangan Nutrisi

Diet vegetarian cenderung kurang protein hewani, yang merupakan sumber utama asam amino esensial. Kekurangan protein dapat mengakibatkan kelemahan otot, penurunan daya tahan, dan masalah pertumbuhan pada anak-anak.

2. Kekurangan Zat Besi

Sumber utama zat besi adalah daging merah. Vegetarian harus berusaha keras untuk mendapatkan cukup zat besi dari makanan nabati, seperti biji-bijian, kacang-kacangan, dan sayuran berdaun hijau.

3. Kekurangan Vitamin B12

Vitamin B12 ditemukan hampir eksklusif dalam produk hewani. Vegetarian harus mengambil suplemen atau makan makanan yang difortifikasi untuk mencegah kekurangan vitamin B12, yang dapat mengakibatkan anemia dan gangguan saraf.

4. Masalah Pencernaan

Diet tinggi serat yang umum dalam vegetarianisme dapat menyebabkan masalah pencernaan seperti gas berlebihan, perut kembung, dan diare.

Beberapa orang bahkan mengalami ketidaknyamanan pencernaan, termasuk kembung dan gangguan pencernaan, saat mengonsumsi banyak makanan nabati.

5. Kekurangan Asam Lemak Omega-3

Sumber utama asam lemak omega-3 adalah ikan laut berlemak. Vegetarian mungkin kurang mendapatkan jenis ini asam lemak esensial, yang penting untuk kesehatan jantung dan fungsi otak yang baik.

Exit mobile version