HOLOPIS.COM, JAKARTA – Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto mengaku tidak ambil pusing perihal kabar bahwa Muhaimin Iskandar telah ditunjuk sebagai bakal cawapres dari Anies Baswedan.
Meskipun mengaku belum mendengar secara pasti, Prabowo Subianto menyatakan pihaknya akan mengambil musyawarah di internal koalisi.
“Saya sendiri belum dengar rencana itu, kami demokrasi di dalam, inisiatif, kita musyawarah, santai-santai saja,” kata Prabowo dalam keterangannya yang dikutip Holopis.com, Kamis (31/8).
Menteri Pertahanan RI itu pun menegaskan bahwa situasi itu adalah demokrasi yang biasa terjadi di Indonesia dan harus disikapi dengan baik.
“Ya inilah namanya demokrasi kita, demokrasi kita musyawarah,” tegasnya.
Mengenai nama cawapresnya, Prabowo Subianto pun mengaku itu akan segera disampaikan pada waktu yang tepat. “Wakil presiden nanti saatnya ada. Terus wakil presiden ditanyain,” tutupnya.
Partai Demokrat mengklaim telah mendapatkan informasi bahwa Partai Nasdem telah mengambil keputusan sepihak terkait dengan pasangan cawapres Anies Baswedan.
Sekjen Partai Demokrat, Teuku Riefky Harsya mengungkapkan, perubahan arah koalisi itu terjadi setelah Anies Baswedan sempat bertemu dengan ibunda Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin.
“Kemarin, 30 Agustus 2023, kami mendapatkan informasi dari Sudirman Said, mewakili capres Anies Baswedan, bahwa Anies telah menyetujui kerja sama politik Partai NasDem dan PKB,” kata Teuku Riefky.