Holopis.com HOLOPIS.COM, JAKARTA – Seorang penduduk di Texas meninggal dunia akibat terjangkit penyakit setelah berenang di danau yang disebabkan oleh amuba pemakan otak.

Korban menderita infeksi meningitis amuba yang disebabkan oleh Naegleria fowleri atau yang lebih dikenal sebagai amuba pemakan otak, setelah berenang di Danau Lyndon B. Johnson pada bulan Agustus, menurut Austin Public Health, seperti dikutip Holopis.com, Kamis (31/8).

Naegleria fowleri merupakan organisme bersel tunggal yang hidup di air tawar yang hangat. Amuba tersebut dapat memasuki tubuh manusia melalui hidung dan berjalan menuju otak.

Hal ini dapat menyebabkan meningoensefalitis amuba primer, yaitu infeksi otak yang merusak jaringan otak dan infeksi ini hampir selalu berakibat fatal.

Gejala atau tanda-tanda infeksi, seperti mual, muntah, demam, sakit kepala parah, leher kaku, kejang, perubahan kondisi mental, dan halusinasi dimulai satu hingga dua belas hari setelah berenang atau hidung terkena air yang mengandung Naegleria fowleri.

Walaupun tak banyak kasus yang dilaporkan, hanya terdapat sekitar 157 kasus dari tahun 1962 hingga 2022, menurut CDC (Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit), namun hanya terdapat empat pasien yang berhasil selamat dari infeksi dalam periode tersebut.

Badan tersebut mengatakan bahwa di Amerika Serikat, sebagian besar kasus infeksi dikaitkan dengan aktivitas berenang di negara bagian selatan. Terdapat 39 kasus meningoensefalitis amuba primer yang diidentifikasi di Texas antara tahun 1962 dan 2002.

“Meskipun infeksi ini sangat jarang terjadi, ini merupakan pengingat penting bahwa terdapat mikroba di perairan alami yang dapat menimbulkan risiko infeksi,” ujar Otoritas Kesehatan County Austin-Travis, Dr. Desmar Walkes.

“Peningkatan suhu selama musim panas menjadikannya ideal bagi mikroorganisme berbahaya untuk tumbuh dan berkembang,” tambahnya.

Austin Public Health mengatakan bahwa upaya pengurangan risiko infeksi amuba adalah perenang harus membatasi jumlah air yang masuk ke hidung dengan menutup hidung menggunakan klip hidung, atau menjaga kepala tetap di atas air saat berada di air tawar.