Holopis.com HOLOPIS.COM, JAKARTA – Ketua Badan Anggaran (Banggar) DPR RI, Said Abdullah menyoroti permasalahan polusi udara yang mengepung DKI Jakarta dan sekitarnya.

Bahkan saking berpolusinya, Jakarta dinobatkan sebagai Kota dengan kualitas udara terburuk di dunia.

“Sepekan lebih DKI Jakarta dan sekitarnya dikepung polusi udara kategori membahayakan warga,” kata Said dalam rapat kerja dengan pemerintah yang dikutip Holopis.com, Selasa (29/8)

“Bahkan Jakarta dan sekitarnya dinobatkan sebagai kota paling berpolusi udara tertinggi di dunia. Sungguh mencemaskan sekaligus memalukan,” sambungnya.

Said menyebut polusi udara Jakarta memalukan karena di sisi lain, pemerintah dengan gagahnya menargetkan emisi nol bersih (net zero emission/NZE) pada 2050 dan bergabung dalam kerja sama iklim melalui UNFCCC untuk pengurangan gas rumah kaca (GKC).

“Keindahan di atas kertas sirna bak daun kering dilalap api. Di Jakarta tempat semua kebijakan rendah emisi dan pengurangan GKC dirumuskan, malah paling berpolusi,” ucapnya.

Oleh karena itu, Banggar DPR meminta pemerintah untuk menjalankan agenda aksi dengan hasil yang lebih nyata dalam mengurangi emisi.

“Ini kritik kita bersama, bukan kritik pemerintah. Perilaku kita juga lah. Harus kita lakukan bersama-sama bikin kebijakan. Banggar akan senantiasa memberikan dukungan penuh bagi agenda aksi tersebut, khususnya dalam kewenangan anggaran,” tukas Said.