BerandaNewsPolhukamPraka RM Dibantu Dua Anggota TNI Lain Habisi Nyawa Pemuda Asal Aceh

Praka RM Dibantu Dua Anggota TNI Lain Habisi Nyawa Pemuda Asal Aceh

HOLOPIS.COM, JAKARTA – Pomdam Jaya mengungkapkan bahwa anggota Paspampres Praka RM ternyata tidak sendirian saat menganiaya dan menghabisi nyawa Imam Masykur, pemuda asal Aceh.

Danpomdam Jaya Kolonel Irsyad Hamdie Bey Anwar mengungkapkan, Praka RM dibantu dua anggota TNI lainnya dan sudah ditetapkan sebagai tersangka

“Tersangka berjumlah 3 orang dan semuanya anggota TNI,” kata Irsyad dalam keterangannya yang dikutip Holopis.com , Senin (28/8).

Namun, Irsyad tidak menjelaskan lebih detail mengenai identitas kedua anggota TNI lainnya tersebut apakah juga dari kesatuan Paspampres.

Penerbit Iklan Google Adsense

Irsyad hanya mengatakan, Praka RM dan dua anggota TNI lainnya itu telah menjalani penahanan di Pomdam Jaya.

“Sudah ditahan di Pomdam Jaya,” imbuhnya.

Diberitakan sebelumnya, seorang anggota Paspampres diduga menjadi pelaku penganiayaan terhadap Imam Masykur, seorang pemuda asal Aceh hingga meninggal dunia.

Kabar mengenai penganiayaan pemuda asal Mon Keulayu, Kecamatan Gandapura, Bireuen, Aceh ini pun viral di media sosial.

Dalam sebuah rekaman video menarasikan bahwa korban sempat dianiaya oleh anggota Paspampres yang berdinas di kesatuan Batalyon Pengawal Protokoler Kenegaraan (Yonwalprotneg) Paspampres.

Dalam unggahan viral tersebut, korban dinarasikan diculik terlebih dulu baru kemudian dianiaya oleh oknum Paspampres bersama dua temannya.

Peristiwa itu disebutkan terjadi pada Sabtu (12/8). Korban juga sempat disebut mendapat ancaman jika tidak mengirimkan uang ke oknum paspampres.

Temukan kami juga di Google News

Baca Juga :

BERITA LAINNYA

Aparat Tembak Mati Teroris Papua

Aparat gabungan TNI Polri melakukan penyerbuan markas teroris Papua di Topo, Nabire.

Mahfud MD Sarankan Semua Komisioner KPU Mundur

Mantan Menko Polhukam, Mahfud MD menyarankan agar semua komisioner KPU RI saat ini agar mengundurkan diri pasca kasus Hasyim Asy'ari. Sebab, moralitas pimpinan KPU saat ini sudah rusak di mata publik, bahkan terkait dengan penyelenggaraan Pilkada 2024.

Yudi Purnomo Desak KPK Penuhi Tantangan Megawati

Eks penyidik KPK Yudi Purnomo ikut menanggapi tantangan dari Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri untuk bertemu AKBP Rossa.

PB SEMMI Apresiasi Polri Berhasil Bongkar Laboratorium Narkoba di Malang

Donny mengatakan bahwa masyarakat Indonesia akan selalu mendukung langkah Polri dalam melakukan penegakkan hukum terutama terhadap kejahatan peredaran dan penyalahgunaan narkoba karena sudah sangat meresahkan di Indonesia.

Mahfud MD Harap Rektor Transparan soal Pemberhentian Dekan FK Unair

Pakar Hukum Tata Negara, Prof Mahfud MD memberikan respons atas diberhentikannya Dekan Fakultas Kedokteran Unair Prof. Budi Santoso oleh Rektor Unair Rektor Unair Prof. Nasih.

Pemerintah Beri Perhatian Khusus soal Kasus Kekerasan di Pesantren

Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kemen PPPA) menyayangkan dan mengutuk keras terjadinya kasus kekerasan di lingkup pondok pesantren hingga menyebabkan hilangnya nyawa santriwati di Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB). 
Presiden dan Wakil Presiden Terpilih 2024 - 2029
Sudaryono

HOLOPIS FEEDS