HOLOPIS.COM, JAKARTA – Eks Sekretaris Menteri BUMN, Muhammad Said Didu memberikan sentilan keras kepada Hary Tanoesoedibjo yang nyaleg di Pemilu 2024.
Menurutnya, pencalegan keluarga bos MNC Grup tersebut adalah sebuah praktik upaya pengondisian nepotisme di Indonesia yang dilakukan oleh konglomerasi.
“Nepotisme Nyata !!!. Satu Keluarga Nyaleg,”tulis Said Didu di akun Twitter pribadinya @msaid_didu seperti dikutip Holopis.com, Kamis (24/8).
Sekadar diketahui, bahwa Hary Tanoe mengajak istri dan anak-anaknya untuk maju sebagai caleg. Hary Tanoe maju dari Dapil Banten III, kemudian istrinya yakni Liliana Tanaja Tanoesoedibjo maju dari Dapil DKI Jakarta II.
Kemudian anak-anaknya, mulai dari Angela Herliani Tanoesoedibjo maju dar Dapil Jawa Timur I, lalu Valencia Herliani Tanoesoedibjo maju dari Dapil DKI Jakarta III. Sementara Jessica Herliani Tanoesoedibjo maju dar Dapil NTT II.
Dua putra putri Hary Tanoe dan Liliana alinnya juga maju sebagai caleg DPR RI. Mereka adalah Clarissa Herliani Tanoesoedibjo yang maju dari Dapil Jawa Barat I, dan yang paling bontot yakni Warren Haryputra Tanoesoedibjo juga maju dari Dapil Jawa Tengah I.
Melihat informasi satu keluarga nyaleg secara bersamaan, Said Didu pun memberikan sentilan kerasnya.
“Apa yang akan terjadi di negeri ini jika kekuasaan (pemerintahan, ekonomi, politik, dan pembuatan Undang-Undang) sudah di tangan satu keluarga ?,” pungkasnya.