HOLOPIS.COM, JAKARTA – Wakil Ketua Kwartir Nasional, Gusti Kanjeng Ratu (GKR) Mangkubumi mengajak Dompet Dhuafa untuk semakin memperkuat pramuka Indonesia.

Kedatangan GKR Mangkubumi ini sekaligus mendampingi Komisi Pengabdian Masyarakat (Abdimas) Kwartir Nasional Gerakan Pramuka.

“Tujuan kita ke sini adalah kami ingin bersilaturahmi, kemudian memohon arahan, masukan, bimbingan, dukungan, untuk kegiatan-kegiatan yang mendukung Abdimas ke depan,” kata GKR Mangkubumi dalam keterangannya yang dikutip Holopis.com, Kamis (24/8).

Dalam kunjungannya ke Dompet Dhuafa itu, GKR Mangkubumi juga menyampaikan bahwa di akhir tahun ini pihaknya akan menggelar Munas (Temu Nasional) Gerakan Pramuka. Ia berharap kedua belah pihak bisa saling berainergi dalam meningkatkan program Pramuka Peduli.

“Nanti di bulan Desember kita akan mengadakan Munas Gerakan Pramuka,” ujarnya.

Dalam kesempatan itu, secara khusus ia ingin menggandeng Ketua Dewan Pembina Dompet Dhuafa, Parni Hadi untuk bisa terlibat langsung dengan program Pramuka Peduli. Sebab, kata GKR Mangkubumi, pramuka memiki tanggung jawab moril dan dituntut untuk bisa membantu dan berguna bagi masyarakat luas.

Apalagi kata dia, Dompet Dhuafa memiliki visi yang sama dengan Pramuka Peduli dalam pengabdian dan pemberdayaan masyarakat.

“Tentunya kita ingin masukan dari Pak Parni Hadi dari sisi penguatan Pramuka Peduli ataupun dari Abdimas sendiri,” ucapnya.

Sebagai informasi, Pramuka Peduli adalah bentuk kepedulian pramuka dalam menghadapi situasi yang tidak menguntungkan bagi masyarakat Indonesia. Kepedulian pramuka diaplikasikan dalam bentuk aksi pramuka peduli, yaitu kegiatan bakti pramuka untuk mengembangkan sumber daya manusia, penanggulangan bencana dan pelestarian lingkungan hidup.

Lebih lanjut, GKR Mangkubumi menyampaikan bahwa ada beberapa hal yang perlu disinergikan dengan Dompet Dhuafa. Antara lain, penguatan-penguatan yang dapat mendukung berbagai program Abdimas, seperti Kampung Pramuka dan Ticket To Live.

“Program Abdimas yang terbaru adalah mewujudkan adanya kampung pramuka. Kampung Pramuka sendiri ini adalah berbasis pada satuan karya pramuka. Jadi, baik penguatan di Kampung Pramuka sendiri ataupun di Pramuka Peduli, dan di Abdimas ini selain ada Pramuka Peduli kemudian Kampung Pramuka dan yang menjadi PR lagi adalah Ticket To Live, Ticket to Live sendiri itu berbasis pada anak-anak jalanan,” imbuh Mangkubumi.

Respons positif Dompet Dhuafa

Selanjutnya, Parni menyatakan bahwa Dompet Dhuafa secara terbuka menerima KolaborAksi tersebut.

Sebagai lembaga yang terus berupaya melayani dan memberdayakan kaum Dhuafa, Dompet Dhuafa terus berkomitmen dalam mensyiarkan segala manfaat kebaikan yang dilakukan sejak awal didirikan.

Baca selengkapnya di halaman kedua.