HOLOPIS.COM, JAKARTA – Seorang guru dan tujuh siswa telah berhasil diselamatkan oleh para tim penyelamat dari kereta gantung yang berhenti di atas jurang di Pakistan.

Operasi penyelamatan yang berisiko tinggi tersebut berhasil dilakukan dalam kegelapan malam, sekitar 15 jam setelah kereta gantung tersebut tersangkut di pagi hari yang membuatnya tergantung di sudut yang berbahaya.

“Lega mengetahui bahwa Alhamdulillah semua anak telah berhasil diselamatkan,” ujar Perdana Menteri sementara Pakistan, Anwaar-ul-Haq Kakar, seperti dikutip Holopis.com dari akun Twitternya @anwaar_kakar, Rabu (22/8).

Penyelamatan 8 orang di kereta gantung yang terhenti di atas jurang Foto AFP

Ia pun menambahkan bahwa penyelamatan berhasil dilakukan karena kerja sama tim yang hebat oleh militer, departemen penyelamatan, administrasi distrik, serta masyarakat setempat.

Sebuah video yang tersebar di media sosial memperlihatkan para kru penyelamat dan penduduk setempat berdiri di tepi jurang yang gelap, menarik kabel sampai dua anak laki-laki yang diikat dengan tali pengaman mencapai lereng bukit dengan selamat sambil berteriak, “Allahu Akbar”.

Diketahui, salah satu kabel yang membawa kereta gantung tersebut putus sekitar pukul 07.00 waktu setempat, saat para siswa sedang dalam perjalanan ke sekolah di daerah pegunungan terpencil di Battagram, sekitar 200 km arah utara Islamabad.

Kereta gantung tersebut terdampar di tengah jurang, sekitar 275 meter di atas tanah, ucap Shariq Riaz Khattak, salah satu petugas penyelamat di lokasi.

“Misi penyelamatan helikopter menjadi rumit karena angin kencang di daerah tersebut dan fakta bahwa baling-baling helikopter berisiko semakin mengganggu kestabilan lift,” ucapnya.

Kerumunan penduduk desa sekitar pun berkumpul di lereng bukit dengan cemas menyaksikan operasi penyelamatan siswa tersebut.