HOLOPIS.COM, JAKARTA – Presiden Jokowi mengajak Presiden Kenya untuk membangun kerja sama dengan Indonesia dalam berbagai sektor. Utamanya saat ini menurut Jokowi adalah dengan pembentukan Preferential trade agreement (PTA) di Kenya.

“Indonesia dapat menjadi pintu masuk Kenya ke ASEAN dan Kenya dapat jadi pintu masuk Indonesia ke Sub-Sahara Afrika. Untuk itu saya mendorong pembentukan preferential trade agreement sesegera mungkin,” kata Jokowi dalam keterangan persnya usai pertemuan bilateral dengan Presiden Republik Kenya William Ruto, di State House, Nairobi, Republik Kenya, seperti dikutip Holopis.com, Selasa (22/8)

Dengan nilai perdagangan antar kedua negara pada tahun 2022 mencapai kisaran 507 juta Dolar AS, Jokowi berusaha meyakinkan William Ruto untuk memperluas kerja sama tersebut.

“Ini perlu diperluas dengan penjajakan berbagai peluang lainnya,” imbuhnya.

Jokowi kemudian juga menyampaikan keinginan Indonesia dalam meningkatkan investasi pada sektor energi di Kenya.

“Saya minta dukungan agar investasi Pertamina dengan Geothermal Development Company senilai 1,5 miliar Dolar AS dan dengan Guma Group dapat segera terealisasi dan diperluas di bidang energi baru terbarukan,” pintanya.

Tak hanya itu, ke depannya Jokowi menyarankan perlunya dibentuk bilateral investment treaty (BIT) antara Indonesia dengan Kenya.

Dalam sektor kesehatan, mantan Wali Kota Solo itu berharap kerja sama antara Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) masing-masing negara dapat diperluas untuk produk obat dan produk farmasi lainnya.

“Kerja sama antara BPOM kedua negara dan kerja sama antara Biofarma dan BioVax bersama Generics Africa Ltd mengenai vaksin dan produk farmasi, saya harap dapat diperluas untuk produk obat dan produk farmasi lainnya,” terangnya.

Jokowi turut menyampaikan komitmen Indonesia dalam memberikan bantuan untuk Kenya melalui Indonesia-Africa Infrastructure Dialogue (IAID) dalam bidang kesehatan, ketahanan pangan, dan penanganan bencana.

Ke depan ini akan terus ditingkatkan, khususnya untuk sektor yang jadi prioritas Kenya,” tutupnya.