HOLOPIS.COM, JAKARTA – Partai Nasdem memperingatkan Partai Demokrat untuk tidak terus menerus memaksa Anies Baswedan segera mengumumkan siapa sosok cawapres pendampingnya di Pemilu 2024 mendatang.

Wakil Ketua Umum Partai Nasdem, Ahmad Ali menegaskan, dengan sikap desakan yang selalu disampaikan Andi Arief, akan semakin membuka kecurigaan rakyat kepada Partai Demokrat.

“Katakan ke teman-teman Koalisi Perubahan khususnya Demokrat, Bapak Andi Arief, bukan kita saling menuding toh, perbanyaklah sabar dan berikanlah kepercayaan itu kepada Mas Anies,” kata Ahmad Ali dalam keterangannya yang dikutip Holopis.com, Senin (21/8).

“Semakin sering mendesak Mas Anies publik akan mencurigai ada maksud, ada udang di balik batu,” lanjutnya.

Ahmad Ali pun kemudian mulai menanggapi sinis desakan Partai Demokrat tersebut sebagai tindakan yang berimplikasi tidak baik kepada kelanjutan koalisi perubahan.

“Pertanyaan sederhananya sebenarnya, ada apa dengan Demokrat, kenapa terlalu terburu-buru?” tukasnya.

Ahmad Ali juga memperingatkan Demokrat untuk terus menerus menggunakan sistem sandera dan memanfaatkan posisi mereka sebagai penentu keberlanjutan Anies sebagai bakal capres.

“Tidak boleh kemudian partai koalisi ini saling menyandera, artinya jika Piagam Deklarasi mendeklarasikan Anies mencari wakilnya harusnya tidak lagi mempertimbangkan seseorang karena jabatannya di satu partai,” tegasnya.

Ahmad Ali menambahkan, sedari awal mereka telah mendukung Anies Baswedan tanpa syarat maupun kewajiban menjadi kader Partai Nasdem.

“Kami mendeklarasikan Mas Anies itu dengan tidak memiliki syarat, kami mendukung Mas Anies tanpa syarat. Kami tak menjadikan Mas Anies sebagai kader partai NasDem ya, karena kami mau Mas Anies jadi presiden untuk Indonesia,” tutupnya.