HOLOPIS.COM, JAKARTA – Pengurus KMTI wilayah Riau (Kesatuan Mahasiswa Tarbiyah Islamiyah) periode 2023 – 2026, dilantik langsung oleh ketua umum PB KMTI Muhammad Hidayatullah pada Sabtu (19/8).
Dalam kesempatan tersebut, Muhammad Hidayatullah menyampaikan rasa syukur dan tahniah kepada PW KMTI Riau yang baru dilantik. Pelantikan PW KMTI ini perdana dilakukan pasca pendirian KMTI dalam Muktamar Penyatuan IMTI dan KMI tahun 2022.
Oleh karenanya, ia sangat berbangga sebab semakin banyak generasi muda PERTI yang berkhidmat dalam KMTI untuk berjuang bersama membangun PERTI dan bangsa di masa depan.
Sehari sebelumnya, PB KMTI juga melaksanakan Webinar Nasional dengan tema ‘Konsep Kebangsaan PERTI Dalam Menangkal Gerakan Radikalisme dan NII’ yang diisi oleh beberapa pemateri seperti Drs. Tgk. H. Muhammad Faisal Amin (Ketua Majelis Mustasyar Pusat PERTI) dan Ken Setiawan (Pendiri NII Crisis Center) melalui aplikasi Zoom Meeting dalam rangka Hari Konstitusi Republik Indonesia.
Dalam keterangan yang diterima Holopis.com, dalam kegiatan yang berlangsung di Pendopo Pondok Pesantren Nurul Azhar, Rumbai, Pekanbaru ini, juga dilakukan pelantikan Pimpinan Daerah (PD) Persatuan Tarbiyah Islamiyah (PERTI) dan Persatuan Wanita Tarbiyah Islamiyah (PERWATI) Provinsi Riau periode 2023-2028. Sebagai Ketua PD PERTI Riau Buya Ir. Gamal Abdul Nasir, MM dan Ketua PD Perwati Riau Ummi Hj. Fitmawati, BA.
Kegiatan yang berlangsung di Pesantren binaan Ketua Majelis Ifta’ PERTI Riau Ustadz Abdul Somad (UAS) melalui Yayasan Tabung Wakaf Umat ini juga diisi dengan Tabligh Akbar tentang ‘Peran PERTI Dalam Menjaga Ahlussunnah wal Jama’ah’ oleh Syaikh Prof. Dr. Muhammad Salim Abu ‘Ashi, Guru Besar Tafsir dan Mantan Direktur Pascasarjana Universitas Al-Azhar, Mesir.
Turut hadir Ketua Umum PP PERTI Buya HM Syarfi Hutauruk, Wakil Ketua Umum PP PERTI Prof Alaidin Koto, Sekjen PP PERTI Zulhendri Chaniago, Ketua Umum PP PERWATI Asdirwati Ali, Para Pimpinan Pondok Pesantren/Sekolah PERTI, Jajaran Pengurus PERTI, PERWATI dan KMTI Riau serta Jamaah PERTI lainnya.
