(Quiet, might piss somebody off)
(diamlah, mungkin membuat seseorang jengkel).
Like the heartbeat of this country when antagonized too long
Seperti detak jantung negara ini saat melahirkan kebencian terlalu lama.
I’ll be d*mned if you count me in as part of your
aku akan dikutuk jika kau anggap aku sebagai bagianmu.
Generous hypocrisy, collected in a maze
Kemunafikan yang berlimpah, terkumpul dalam labirin.
Tabloid gossip we want less real
Tabloid gosip yang kita inginkan tidaklah nyata.
(There’s no need for us to bury you)
(tak perlu kami menguburmu).
Selfish agenda once again
Agenda pribadi sekali lagi.
(Right this way, you dug your own grave)
(Dengan begini, kau gali kuburanmu sendiri).
Telling them it’s all for something real
Beritahu mereka ini semua demi sesuatu yang nyata.
Don’t respect the words you’re speaking
Jangan hargai kata-kata yang kau ucapkan.
Gone too far, acclaim
Terlalu jauh, sorakan.
All the way from the east to the west
sepanjang jalan dari timur hingga barat.
We got this high society looking down on their very foundation
Kita jumpai masyarakat kelas tinggi yang meremehkan pondasi mereka.
Constantly reminding us that our actions
Terus menerus mengingatkan kita bahwa tindakan kita.
Are the cause of all their problems
Adalah penyebab masalah mereka.
Pointing their fingers in every direction
Mangacungkan jari mereka ke segala arah.
Blaming their own nation for who wins elections
Menyalahkan negara mereka untuk yang memenangi pemilihan.
They never contributed a f*cking thing
Mereka tak pernah berbuat apapun.
To the country they love to criticize
Bagi negara yang sangat suka mereka kritik.
Excuse the obscene, ignore the untrue
Biarkan kecabulan, abaikan yang tak nyata.
Depictions we see, try and get through
Kenyataan yang kita lihat, coba dan lalui.
And many mistakes can hurt
Dan banyak kesalahan bisa menyakitkan.
I’m not the last but I sure ain’t the first
Aku bukan yang terakhir namun aku yakin bukan yang pertama.
(Quiet, might piss somebody off)
(diamlah, mungkin membuat seseorang jengkel).
Self-righteousness is wearing thin
Ketulusan diri mulai menipis.
(Lies inside your head, your best friend)
(di dalam kepalamu, sahabatmu).
I’ll bleed but not for fellow man
Aku akan berdarah namun bukan untuk orang lain.
(Broken glass, your fake reflection)
(Kaca pecah, refleksi palsumu).
Telling them it’s all for something real
Beritahu mereka ini semua demi sesuatu yang nyata.
Don’t respect the words you’re speaking
Jangan hargai kata-kata yang kau ucapkan.
Gone too far, acclaim
akan terlalu jauh, sorakan.
