HOLOPIS.COM, JAKARTA – Pemerintah menargetkan pembangunan mega proyek Ibu Kota Nusantara (IKN) rampung secara keseluruhan pada tahun 2045, bertepatan dengan momen satu abad Indonesia merdeka.

Dengan demikian, pembangunan mega proyek yang digagas oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu masih memerlukan waktu 22 tahun lagi.

“IKN ini didesain pelaksanaannya sampai 2045, yang diharapkan Indonesia menjadi Negara emas atau Negara maju,” kata Kepala Satuan Tugas (Satgas) Pelaksana Pembangunan Infrastruktur IKN, Danis H. Sumadilaga dalam siaran persnya yang dikutip Holopis.com, Jumat (18/8).

Dia menuturkan, pembangunan IKN yang dimulai dari awal merupakan kesempatan bagi Indonesia untuk menata Ibu kota sesuai dengan teori, aturan, dan sebagainya.

“Karena pembangunan IKN bukan hanya pembangunan fisik saja, tetapi di situ ada transformasi kehidupan dan transformasi pekerjaan terutama dalam hal pemanfaatan teknologi,” ujarnya.

Adapun sampai saat ini, progres konstruksi infrastruktur dasar IKN Tahap 1 telah mencapai 38,1 persen. Danis pun memastikan, seluruh progresnya masih terjaga dari sisi jadwal pelaksanaan (on schedule).

Sementara itu, lanjut Danis, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) telah memulai pembangunan IKN Tahap 2.

“Tahap kedua meliputi proyek-proyek yang penandatanganan kontraknya dimulai pada April – Mei 2023 seperti gedung kementerian koordinator 2 dan rumah rusun ASN IKN,” ujarnya.

Seiring dengan hal itu, sejumlah infrastruktur dasar IKN yang utamanya akan selesai pada 2024 yakni pemenuhan kebutuhan air bersih dan beberapa jaringan jalan untuk meningkatkan konektivitas ke kawasan IKN.