Jumat, 20 September 2024
Jumat, 20 September 2024

Kemerdekaan Indonesia Punya Cerita Panjang Hingga Merah Putih Berkibar

Akhirnya mereka bersedia dengan jaminan oleh Soebardjo bahwa proklamasi akan terjadi esok hari. Malam itu juga, rombongan berangkat ke Jakarta, menuju rumah Laksamana Maeda di Meiji Dori Nomor 1 untuk membahas masalah tersebut.

Setibanya di sana, tuan rumah menjelaskan permasalahan dan informasi yang sebenarnya terjadi. Maeda lalu mempersilakan ketiga tokoh menemui Gunseikan (Kepala Pemerintah Militer) Jenderal Moichiro Yamamoto untuk membahas upaya tindaklanjut yang akan dilakukan.

Namun, setibanya di Markas Gunseikan di kawasan Gambir, mereka bertiga mendapat jawaban yang mengecewakan karena Jenderal Nishimura yang mewakili Gunseikan melarang segala bentuk upaya perubahan situasi yang dilakukan. Mereka diharuskan menunggu Sekutu datang terlebih dahulu.

Ketiga tokoh bersepakat bahwa Jepang tidak dapat diharapkan lagi dan kemerdekaan harus segera dirancang secepatnya. Anggota Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI) yang menginap di Hotel Des Indes segera dikawal oleh Sukarni dan kawan-kawan menuju rumah Maeda.

Akhirnya mereka bersedia dengan jaminan oleh Soebardjo bahwa proklamasi akan terjadi esok hari. Malam itu juga, rombongan berangkat ke Jakarta, menuju rumah Laksamana Maeda di Meiji Dori Nomor 1 untuk membahas masalah tersebut.

Setibanya di sana, tuan rumah menjelaskan permasalahan dan informasi yang sebenarnya terjadi. Maeda lalu mempersilakan ketiga tokoh menemui Gunseikan (Kepala Pemerintah Militer) Jenderal Moichiro Yamamoto untuk membahas upaya tindaklanjut yang akan dilakukan.

Namun, setibanya di Markas Gunseikan di kawasan Gambir, mereka bertiga mendapat jawaban yang mengecewakan karena Jenderal Nishimura yang mewakili Gunseikan melarang segala bentuk upaya perubahan situasi yang dilakukan. Mereka diharuskan menunggu Sekutu datang terlebih dahulu.

Ketiga tokoh bersepakat bahwa Jepang tidak dapat diharapkan lagi dan kemerdekaan harus segera dirancang secepatnya. Anggota Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI) yang menginap di Hotel Des Indes segera dikawal oleh Sukarni dan kawan-kawan menuju rumah Maeda.

Teks proklamasi kemudian disusun tiga tokoh nasional, yakni Ir Soekarno, Mohammad Hatta dan Ahmad Soerbadjo pada 17 Agustus 1945 pukul 03.00 WIB. Naskah proklamasi dirumuskan di ruang makan Maeda.

Naskah teks proklamasi asli ditulis tangan oleh Ir Soekarno. Naskah sebanyak dua alinea lalu selesai dibuat 2 jam kemudian.

Baca selengkapnya di halaman ketiga.

Temukan kami juga di Google News lalu klik ikon bintang untuk mengikuti. Atau kamu bisa follow WhatsaApp Holopis.com Channel untuk dapatkan update 10 berita pilihan dari redaksi kami.

Rekomendasi

berita Lainnya
Related

Hari Perhubungan Nasional 17 September, Begini Sejarahnya

Setiap tanggal 17 September, Indonesia memperingati Hari Perhubungan Nasional atau yang biasa disebut Harhubnas. Peringatan ini merupakan momentum penting bagi kita untuk merefleksikan dan mengapresiasi peran vital sektor perhubungan dalam mendukung pembangunan nasional.

Hari Palang Merah Nasional 17 September, Begini Sejarahnya

Hari Palang Merah Nasional diperingati setiap tanggal 17 September, yang pertama kali diresmikan dan diketahui oleh Drs. Mohammad Hatta pada tahun 1945.

Hari Ozon Internasional, 16 September : Simak Tema dan Sejarahnya

Hari Ozon Internasional diperingati pada 16 September di setiap tahunnya, dimana hari besar tersebut diperingati bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dunia agar lebih mengenal mengenai ozon bumi itu sendiri.
Prabowo Gibran 2024 - 2029
[adrotate banner="1"]

Berita Terbaru