HOLOPIS.COM, JAKARTA – Sindrom koroner akut atau serangan jantung dapat dialami oleh siapa saja, serta dapat menyerang kapan saja. Terdapat beberapa kondisi yang dapat sebabkan serangan jantung pada seseorang, kondisi serius ini terjadi ketika otot jantung tak lagi mengalirkan aliran darah yang cukup.
Ketika hal ini terjadi, maka fungsi organ jantung dalam mengalirkan darah ke seluruh akan terhambat. Perlu diketahui, penyebab utama serangan jantung adalah terhambatnya aliran darah ke otot jantung. Meski begitu, ada beberapa penyebab lainnya yang dapat sebabkan munculnya serangan jantung.
Oleh karena itu, penting untuk mengetahui apa saja penyebab munculnya serangan jantung agar dapat diwaspadai sedini mungkin. Simak penjelasannya berikut ini, seperti yang telah dirangkumkan Holopis.com dari situs resmi Halodoc, Selasa (15/8).
Penyakit Jantung Koroner
Perlu diketahui, penyebab utama terjadinya serangan jantung adalah penyakit jantung koroner. Kondisi ini dapat terjadi ketika, salah satu atau beberapa pembuluh darah yang bertugas memasok darah ke jantung tersumbat. Adapun gangguan ini dapat terjadi lantaran, adanya penumpukan plak kolesterol serta gumpalan darah.
Gaya Hidup Tak Sehat
Jarang disadari, ada berbagai kondisi yang dapat meningkatkan resiko serangan jantung salah satunya adalah gaya hidup yang tidak sehat. Perlu diingat, serangan jantung sangat rentan menyerang orang yang jarang berolahraga, aktif merokok, mengalami stres, serta kurang istirahat, atau sering begadang. Tak hanya itu, faktor usia juga dapat meningkatkan risiko serangan jantung. Perlu diketahui, penyakit ini rentan menyerang pria yang berusia lebih dari 45 tahun, atau wanita yang berusia 55 tahun ke atas.
Hipoksia
Kekurangan oksigen dalam darah atau hipoksia, dapat menjadi salah satu pemicu terjadinya serangan jantung. Pasalnya, asupan oksigen dalam darah dapat menurun akibat keracunan karbon monoksida atau kerusakan fungsi paru-paru. Kondisi ini kemudian dapat sebabkan otot jantung kekurangan oksigen, dan berujung pada serangan jantung.