HOLOPIS.COM, JAKARTA – Kantor Kejaksaan Philadelphia dan FBI mengumumkan penangkapan seorang warga Philadelphia berusia 17 tahun atas tuduhan berhubungan dengan salah satu afiliasi kelompok teroris Al-Qaeda di Suriah.
Kejaksaan mendakwa tersangka yang tidak disebutkan identitasnya karena masih remaja tersebut dengan tuduhan upaya perlakuan kejahatan kriminal, kepemilikan senjata pemusnah massal, menyebabkan/mengancam terjadinya bencana, dan sebagainya, seperti dikutip Holopis.com dari CBS News, Selasa (15/8).
Jacqueline Maguire, Agen Khusus FBI mengatakan bahwa remaja berusia 17 tahun tersebut telah berkomunikasi dengan Katibat al Tawhid wal Jihad, atau KTJ, sebuah kelompok terorisme global yang ditunjuk oleh pemerintah AS yang dikatakan berafiliasi dengan Al Qaeda.
Remaja berusia 17 tahun itu mengirim dan menerima media yang berisi propaganda terorisme dan panduan untuk melakukan tindakan kriminal, termasuk cara merakit bom, ucap Maguire.
Menurut pejabat setempat, catatan Bea Cukai dan Perlindungan Perbatasan menunjukkan bahwa terdapat 14 pengiriman internasional yang berisi perlengkapan militer dan taktis ke alamat rumah remaja tersebut.
FBI juga mengatakan bahwa tersangka memiliki akses ke sejumlah besar senjata api dan sedang mengumpulkan barang-barang yang dapat digunakan untuk membuat bahan peledak.
Tersangka telah membeli peralatan taktis, kabel, bahan kimia, dan perangkat yang sering digunakan sebagai detonator jarak jauh. Beberapa jumlah pembelian ini terjadi dalam beberapa minggu terakhir.
“Adil untuk dikatakan bahwa dia tidak hanya membeli dan memperoleh bahan-bahan dan barang-barang itu, tetapi juga mengambil langkah lanjut untuk menggabungkannya dan menguji perangkat,” kata Maguire.
“(Tersangka) menghadirkan bahaya besar bagi semua orang, bagi dirinya sendiri, keluarganya, blok tempat tinggalnya. Dan sejujurnya, seluruh orang di Philadelphia dan kemungkinan orang-orang di seluruh negeri dan luar negeri,” ujar Larry Krasner, seorang Jaksa Wilayah Philadelphia.
Maguire mengatakan surat perintah untuk penangkapan telah diamankan dan surat perintah penggeledahan telah diperoleh. Jumat lalu surat perintah itu telah dieksekusi dan tersangka ditahan oleh Tim SWAT (Special Weapons And Tactics) FBI Philadelphia tanpa insiden.
