Jumat, 20 September 2024
Jumat, 20 September 2024
NewsEkobizPemerintah Kantongi Rp1.109,1 Triliun dari Pajak

Pemerintah Kantongi Rp1.109,1 Triliun dari Pajak

HOLOPIS.COM, JAKARTA – Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyampaikan realisasi penerimaan pajak selama periode Januari sampai dengan Juli 2023 mencapai Rp1.109,10 triliun.

Secara persentase, realisasi tersebut telah mencapai 64,56 persen dari target penerimaan pajak yang telah ditetapkan untuk tahun ini, yakni sebesar Rp1.718 triliun.

Kendari demikian, pertumbuhan penerimaan pajak hingaa Juli 2023 ini bila dibandingkan dengan periode sebelumnya mengalami penurunan, dimana realisasinya hanya sebesar 7,8 persen.

“Pertumbuhan dari penerimaan pajak 7,8 persen hingga Juli 2023. Ini pertumbuhan relatif rendah dibanding tahun lalu yang tumbuh tinggi di 58 persen,” kata Sri Mulyani dalam konferensi pers APBN KiTa yang dikutip Holopis.com, Jumat (11/8).

Adapun penyebabnya, kata Sri Mulyani, terdiri dari berbagai faktor, yakni harga komoditas yang mengalami normalisasi serta pertumbuhan ekonomi dunia yang melambat.

Menurut Sri Mulyani, penerimaan pajak paling besar pada hingga akhir Juli 2023 ini berasal dari PPh Non Migas, yaitu sebesar Rp636,56 triliun. Disusul PPN dan PPnBM sebesar Rp417,64 triliun.

Setelah itu baru penerimaan pajak dari PPh Migas yang sebesar Rp45,31 triliun, serta PBB dan Pajak lainnya sebesar Rp9,60 triliun.

Bendahara negara itu lantas menjelaskan, bahwa PPh Non Migas mengalami kenaikan sebesar 6,98 persen dibandingkan tahun lalu dan sudah mencapai 72,86 persen dari target tahun ini.

Kemudian untuk PPN dan PPnBM mengalami kenaikan 10,60 persen atau mencapai 56,21 persen dari target. Lalu PPh Migas meski mengalami penurunan 7,99 persen dari tahun sebelumnya, namun masih mencatatkan realisasi sebesar 73,74 persen dari target.

“Penerimaan dari PBB dan Pajak lainnya ini mengalami kenaikan cukup tinggi tahun ini yaitu 44,76 persen dari tahun lalu. Tapi PBB ini kontribusinya sangat kecil dibandingkan dengan total penerimaan pajak,” tuturnya.

Kendati demikian, Sri Mulyani meyakini penerimaan pajak sampai dengan akhir tahun ini masih akan tetap tumbuh positif.

“Memang pertumbuhan penerimaan pajak diperkirakan tidak setinggi tahun lalu namun masih tumbuh positif, ini hal baik,” katanya.

Temukan kami juga di Google News lalu klik ikon bintang untuk mengikuti. Atau kamu bisa follow WhatsaApp Holopis.com Channel untuk dapatkan update 10 berita pilihan dari redaksi kami.

Baca Juga

Prabowo Gibran 2024 - 2029
Ruang Mula

BERITA TERBARU

Lainnya
Related

Teknologi Makin Canggih, Jokowi Ingatkan 85 Pekerjaan Bakal Hilang Tahun Depan

Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengingatkan sebanyak 85 juta pekerjaan akan hilang pada tahun 2025, seiring dengan perkembangan teknologi yang semakin canggih.

Jelang Akhir Pekan, IHSG Berakhir Lesu

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berakhir melemah pada penutupan perdagangan menjelang akhir pekan ini, Jumat (20/9).

PT MRT Jakarta Raih Penghargaan Industry Award di Dubai

PT MRT Jakarta (Perseroda) meraih penghargaan pemenang “Industry Award” 2024 untuk region Eropa, Timur Tengah, Afrika/Asia Pasifik/Amerika.

Dorong Transformasi Perpajakan, Sri Mulyani Teken MLI STTR

Menteri Keuangan (Menkeu), Sri Mulyani Indrawati bersama dengan pimpinan dari 42 negara atau yurisdiksi lain telah resmi menandatangani Multilateral Instrument Subject to Tax Rule (MLI STTR).