HOLOPIS.COM, JAKARTA – Jumlah orang yang tewas akibat bunuh diri di Amerika Serikat mencengangkan. Pasalnya Data Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) AS menyatakan bahwa, kasus ini telah mencapai rekornya pada tahun 2022 menjadi 49 ribu atau naik sebesar 2,6% bila dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
Mirisnya, CDC mengatakan bahwa lebih dari setengah penyebab kematian bunuh diri di AS melibatkan senjata api. Menteri Kesehatan AS, Xavier Becerra dalam pernyataannya bahkan mengatakan banyak warga Amerika sedang mengalami krisis kesehatan mental.
“Sembilan dari 10 rakyat Amerika yakin AS sedang mengalami krisis kesehatan mental,” kata Xavier berdasarkan informasi yang dikutip Holopis.com, Jumat (11/8).
Xavier juga menambahkan masih banyak orang yang memiliki stigma, meminta pertolongan adalah tanda kelemahan. Hal inilah yang membuat angka kematian karena bunuh diri di tahun 2022 berada di 14,9 % kematian dari setiap 100 orang.
Selain itu, CDC menyebutkan bahwa angka kematian karena bunuh diri tahun 2022 sangat meningkat bila dibanding tahun 2021, yakni dari 48.183 menjadi 49.449 kematian.
Dr. Debra Houry, selaku kepala petugas medis CDC turut angkat bicara dan menyatakan bahwa penting untuk menyadari peningkatan bunuh diri tersebut selama beberapa tahun belakangan.
Tak hanya itu, Houry juga mengatakan bahwa tidak semua orang yang meninggal karena bunuh diri tengah mengalami masalah kesehatan mental, namun bisa juga faktor pendorong lainnya.
