HOLOPIS.COM, JAKARTA – Seorang wanita berusia 65 tahun terluka parah akibat gigitan hiu saat sedang berenang di Pantai Rockaway, Queens, New York.
Wanita tersebut mendapat luka yang sangat parah sebab sebagian besar pahanya digigit oleh sang predator puncak, seperti dikutip Holopis.com dari Insider, Kamis (10/8).
Gavin Naylor, direktur File Serangan Hiu Internasional (ISAF) mengatakan gigitan hiu tersebut tampaknya disebabkan oleh hiu putih remaja, namun kemungkinan juga dapat disebabkan oleh hiu banteng ataupun hiu teteri.
Kejadian ini menjadi kasus serangan hiu pertama di New York City sejak tahun 1950-an. Namun, bukan merupakan kasus serangan hiu pertama di negara bagian New York, sebab tahun ini saja terdapat lima orang yang dilaporkan telah digigit hiu di Pantai Long Island saat liburan 4 Juli.
Para ilmuwan berpendapat bahwa kembalinya hiu ke perairan Long Island disebabkan oleh populasi ikan umpan yang membaik, seperti ikan bluefish dan ikan bunker, serta dapat disebabkan juga oleh kualitas air yang lebih baik yang menarik hewan lain yang dimangsa oleh hiu.
Dengan meningkatnya kasus serangan hiu menyebabkan kegelisahan bagi para penduduk dan pemerintah meresponsnya dengan penutupan pantai sementara, serta pelatihan penjaga pantai tambahan dan dikerahkannya drone untuk patroli daerah perairan.
Meski para peneliti dan pemerintah menekankan bahwa kasus serangan hiu masih sangat jarang, namun kejadian yang baru terjadi tersebut dapat dijadikan pengingat bahwa saat ini perenang di New York harus berbagi ruang dengan sang predator puncak.