HOLOPIS.COM, JAKARTA – Gunung Ibu yang terletak di Kecamatan Ibu, Kabupaten Halmahera Barat, Maluku Utara, mengalami erupsi hingga turut menyemburkan abu vulkanik setinggi 2 km di atas permukaan laut.
“Tinggi kolom abu teramati ± 1.000 m di atas puncak (± 2.325 m di atas permukaan laut),” ungkap Hendra Gunawan selaku Kepala PVMBG, sebagaimana informasi yang diterima Holopis.com, Rabu (9/8).
Diketahui, erupsi Gunung Ibu itu sendiri terjadi pada Rabu (9/8), sekitar pukul 11.36 WIT.
“Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal condong ke arah timur. Erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 28 mm dan durasi ± 1 menit 22 detik,” tambahnya.
Kemudian, Hendra juga menjelaskan bahwa bahaya akibat erupsi Gunung Ibu sejatinya masih terpantau jauh dari lokasi pemukiman warga, namun tetap diimbau untuk tidak melakukan aktivitas apa pun dalam radius 2 kilometer, diimbau juga kepada warga untuk menggunakan masker atau kaca mata.
Warga sekitar hingga wisatawan pun diimbau untuk tidak beraktivitas di lokasi dalam radius 2 kilometer, selain itu, warga juga diimbau menggunakan kacamata dan masker.
“Jika terjadi hujan abu, masyarakat yang beraktivitas di luar rumah disarankan untuk menggunakan pelindung hidung, mulut (red-masker) dan mata (red-kacamata),” tukasnya.