Benny K Harman Anggap Ucapan Rocky Gerung Kritik untuk Penguasa

HOLOPIS.COM, JAKARTA – Anggota Komisi III DPR RI, Benny Kabur Harman menganggap bahwa apa yang diujarkan oleh Rocky Gerung terkait Joko Widodo dengan diksi “Bajingan Tolol” adalah bagian dari kritikan untuk penguasa. Bukan penghinaan kepada Joko Widodo sebagai pribadi.

“Kritik Rocky itu adalah kritik kekuasaan, bukan kritik pribadi,” kata Benny dalam keterangannya yang dikutip Holopis.com, Sabtu (5/8).

Ia mengingatkan bahwa presiden adalah jabatan publik yang sangat bisa dikritik dengan pedas, apalagi berkaitan dengan sebuah kebijakan.

Hal ini ditekankan oleh Benny, bahwa Presiden adalah jabatan yang diberikan rakyat atas hasil konsekuensi dari pemilihan umum yang ditetapkan melalui sistem demokrasi.

“Karena beliau presiden pilihan rakyat, kekuasaan yang ada padanya berasal dari rakyat bukan dari Tuhan. Karena dari rakyat asalnya maka rakyat silahkan kritik setajam-tajamnya dengan sekejam-kejamnya. Sekasar mungkin juga silakan,” ujarnya.

Sentilan Rocky kepada Presiden Jokowi atas kebijakan yang diambil menurut Benny adalah langkah yang sangat baik dan cerdas.

“Rocky telah melakukan itu dengan cerdas. Intelektual lainnya melempem,” imbuhnya.

Politisi Partai Demokrat itu juga menilai bahwa Presiden Joko Widodo secara pribadi pun tidak marah dan tercemar nama baiknya atas ucapan Rocky Gerung itu.

“Presiden marah? Presiden merasa terhina? Yakin, tidak. Malah perasaan saya, dia senang dan menikmatinya,” tandasnya.

Bagi Benny, pihak yang tersakiti justru relawan dan pemuja Jokowi. Dan dalam konteks ini, justru menurut Benny adalah sesuatu yang sangat wajar.

“Yang merasa dihina dan mungkin marah sekali adalah para pemujanya. Mungkin juga mereka yang menikmati manfaat banyak dari posisi beliau. Wajar sekali. Justeru aneh kalo para pemujanya diam saja,” terangnya.

Pun demikian, Benny mengingatkan kepada para pemuja Jokowi agar tidak salah dalam mengambil sikap. Terlebih kasusnya yang disangkakan masih dalam konteks delik aduan.

“Namun harus melawan dengan cara cerdas juga. Jangan ancam-ancam karena yang dikritik adalah presiden bukan Pak Jokowi pribadi,” tutur Benny.

Ia menegaskan bahwa dirinya pun akan ikut sangat marah kepada Rocky Gerung jika target kritikan itu adalah pribadi Jokowi.

“Kalau yang dihina pak Jokowi pribadi, jangankan kamu para pemujanya, akupun yang menjadi oposisinya naik pitam,” pungkasnya.

Temukan kami di Google News, dan jangan lupa klik logo bintang untuk dapatkan update berita terbaru. Silakan follow juga WhatsApp Channnel untuk dapatkan 10 berita pilihan setiap hari dari tim redaksi.

Berita Lainnya

Presiden Republik Indonesia

BERITA TERBARU

Viral