HOLOPIS.COM, JAKARTA – Tifus merupakan salah satu masalah kesehatan yang cukup sering dialami oleh masyarakat Indonesia. Meskipun tifus adalah penyakit umum yang dapat disembuhkan sendiri di rumah, bukan berarti anda boleh menyepelekan kondisi penyakit ini. Pasalnya, jika tidak ditangani dengan segera dan menggunakan cara yang tepat maka tifus dapat menimbulkan komplikasi yang berakibat fatal.

Tifus atau demam tifoid merupakan kondisi yang disebabkan oleh infeksi bakteri Salmonella typhi, penyakit ini diketahui sangat menular. Banyak penderitanya yang tertular lantaran, mengkonsumsi makanan dan minuman yang telah terkontaminasi tinja yang mengandung bakteri Salmonella typhi. Walaupun jarang terjadi, namun anda juga bisa tertular tifus jika terpapar urine yang telah terinfeksi bakteri tersebut.

Adapun beberapa faktor yang bisa meningkatkan resiko seseorang terkena tifus yaitu, tinggal di tempat dengan sanitasi yang buruk, memakan sayuran organik menggunakan pupuk dari kotoran manusia yang terkontaminasi, mengkonsumsi produk susu yang telah terkontaminasi, bakteri yang masuk ke dalam tubuh bila anda menyentuh mulut sebelum mencuci tangan setelah buang air besar, dan melakukan seks oral dengan pengidap tifus.

Simak penjelasan berikut ini guna mengetahui apa saja gejala yang dapat ditimbulkan dari gangguan kesehatan tifus, seperti yang telah dirangkumkan Holopis.com dari situs resmi Halodoc, Jumat (4/8).

Gejala Tifus

Perlu diketahui, gejala penyakit tifus baru akan muncul kira-kira dua minggu setelah bakteri berhasil masuk ke dalam tubuh atau bisa juga lebih cepat, yaitu setelah tiga hari terinfeksi. Jika bakteri Salmonella typhi berkembang biak di saluran pencernaan maka gejala-gejala yang ditimbulkan seperti demam, sakit perut, sembelit, dan diare akan muncul.

Selain itu, muncul juga gejala lainnya yang mungkin dialami pengidapnya yaitu nyeri otot, sakit kepala, tak enak badan, merasa lelah, tidak nafsu makan, dan berat badan menurun. Sebaiknya jangan menganggap remeh tifus dan segera diobati bila anda telah mengalami gejala-gejala yang disebutkan sebelumnya.

Hal ini karena, jika tak diobati maka bakteri Salmonella typhi bisa menyebar ke seluruh tubuh melalui pembuluh darah. Tidak hanya itu, bakteri yang menyebar juga berpotensi merusak organ dan jaringan dalam tubuh, serta sebabkan komplikasi serius.