HOLOPIS.COM, JAKARTA – Inisiator Gerakan Nurani Kebangsaan (GNK), Habib Syakur Ali Mahdi Al Hamid mengapresiasi sikap santai Presiden Joko Widodo atas dugaan penghinaan dan cacian yang dilontarkan oleh Rocky Gerung.
Ia menilai, langkah yang ditempuh Presiden sudah sangat tepat. Bahkan jika dianalogikan dalan pertandingan, skornya lebih unggul Jokowi.
“Saya kita respons Presiden membuat Rocky Gerung dipecundangi. Skornya 0:10. Artinya Rocky kalah telak,” kata Habib Syakur kepada Holopis.com, Jumat (4/8).
Walaupun kasus ini merupakan delik aduan, ternyata Presiden Jokowi tak gegabah melaporkan Rocky Gerung ke Bareskrim Polri. Sekalipun, kemampuan itu menurut Habib Syakur sangat mungkin dilakukan dengan segala instrumen dan kekuasaan yang dimiliki.
“Artinya, yang mulia Presiden Jokowi sudah sangat arif dan bijaksana, walau kalau pun mau Presiden sangat bisa melaporkan Rocky,” ujarnya.
Ulama asal Malang Raya itu tetap meyayangkan statemen yang dilontrkan oleh Rocky Gerung. Seharusnya sebagai pemikir dan akademisi, statemen semacam itu tak perlu digelontorkan dari mulutnya.
“Apa yang diucapkan Rocky terhadap konteks itu, tentu sangat tidak representatif dalam kapasitanya sebagai akademisu dan pemikir. Saya kira lebih mirip buzzer,” tegasnya.
Bahkan Habib Syakur merasa kasihan dengan dosen Universitas Indonesia (UI) tersebut yang seperti berusaha keras untuk mencari pembenaran atas ucapan yang dilontarkan dalam acara Focus Group Discussion (FGD) Aliansi Aksi Sejuta Buruh (AASB) beberapa waktu yang lalu itu.
“Kata Refly Harun, Bajingan itu artinya penarik gerobak sapi. Kata Rocky Gerung artinya orang yang dicintai Tuhan. Ini bukti kepanikan untuk mencari pembenaran, tapi kan jadinya aneh,” pungkasnya.
Sekadat diketahui Sobat Holopis, bahwa Presiden Joko Widodo memilih merespons santai atas ucapan Rocky Gerung.
Hal ini disampaikan Jokowi saat berada di Senayan Park, Jakarta, Rabu (2/8).
“Itu hal-hal kecil lah,” kata Presiddn Jokowi.
Terkait Rocky Gerung yang dilaporkan ke polisi, Jokowi tidak berkomentar lebih jauh. Ia menegaskan hanya fokus bekerja.
“Saya kerja saja,” ujarnya.