HOLOPIS.COM, JAKARTA – Google Assistant akan diperbarui dengan fitur dari generative AI, yakni large language model (LLM) yang dipakai di chatbot Bard.
Bahkan dalam sebuah email memo internal yang diterima Axios, Google sudah memberitahukan kepada karyawanya di divisi Assistan untuk mencari cara untuk membenamkan LLM ke dalam asisten digital tersebut.
“Sebagian timnya sudah mulai menggarap ini, dimulai dari mobile,” tulis Google dalam memo internal yang diterima Axios itu, seperti dikutip Holopis.com, Rabu (2/8).
Jika langkah tersebut dilakukan, kemungkinan besar Google akan mengurangi jumlah karyawan yang akan yang menggarap Assistant. Para pegawai yang posisinya dihapus ini diberi waktu 60 hari untuk mencari posisi lain di Google.
Tapi, dampak kehadiran AI ke dalam Assistant masih belum dijelaskan secara rinci. Bisa jadi, Assistant akan punya teknologi serupa dengan chatbot AI yang ada saat ini, seperti Bard.
Misalnya, Assistant bakal bisa menjawab pertanyaan menggunakan data dari web yang kemudian dianalisa oleh AI.
“Ratusan juta orang menggunakan Assistant setiap bulannya dan kami berkomitmen untuk memberikan pengalaman berkualitas tinggi ke mereka,” jelas juru bicara Google, Jennifer Rodstrom dalam sebuah pernyataan.
“Kami bersemangat untuk menjajaki bagaimana LLM bisa menggenjot kemampuan (supercharge) Assistant dan membuatnya menjadi lebih baik lagi,” lanjutnya.