HOLOPIS.COM, JAKARTA – Inisiator Gerakan Nurani Kebangsaan (GNK), Habib Syakur Ali Mahdi Al Hamid menyampaikan keyakinannya terhadap pelaksanaan Pemilu 2024 bakal berjalan dengan dami dan lancar.
“Tentu optimisme itu harus kita tebarkan ke semua masyarakat Indonesia, sadarkan bahwa pemilu bukan ajang perpecahan, tapi pesta demokrasi yang seharusnya dirayakan dengan gembira dan suka cita,” kata Habib Syakur kepada Holopis.com, Senin (31/7).
Alasan mengapa dirinya masih sangat yakin pemilu berjalan damai dan lancar, karena terlihat dengan beberapa kegiatan para bakal calon Presiden yang sudah saling bertemu dan menunjukkan keakrabannya.
“Pak Prabowo sudah bertemu dengan Mas Ganjar, mas Ganjar juga sudah bertemu dengan mas Anies. Saya kita ini potret yang positif ya,” ujarnya.
Hanya saja, semua ini ada di dalam mesin partai politik. Apakah mereka akan ikut menyuarakan kedamaian dan ketentraman dalam menggalang kemenangan kubu masing-masing.
“Semua ada di tangan partai saya kira. Kalau mereka ikut berkomitmen mendinginkan suasana, tentu semua kalangan gressroot akan ikut instruksi itu,” tuturnya.
Jika memang ada kelompok yang terus mencoba membuat situasi gaduh dengan melakukan black campaign, ia berharap semua insan partai memberikan kutukan dan menyatakan sikap yang tegas dan jelas.
“Ya kalau memang ada yang melakukan hal-hal yang buruk dan memecah belah, saya kira partai harus ikut bersuara. Jangan diam seolah tak mau tahu dan mengabaikan. Dengan demikian, rakyat akan paham bahwa pembuat gaduh bukan bagian dari kontestan, tapi penumpang gelap,” tandasnya.
Dengan demikian, aparat penegak hukum kata Habib Syakur, bisa mengambil tindakan tegas kepada para pembuat gaduh itu. Siapa pun mereka dan dari mana pun asal usulnya.
“Jelas apkam (aparat keamanan -red) kita akan lebih mudah menciduk mereka yang coba-coba buat gaduh dan ganggu pemilu kita. Asal semua peserta pemilu ini komitmen dan sikapnya tegas. Kalau tidak, berarti mereka menikmati kegaduhan itu, dan itu fatal saya kira,” ucapnya.
Lebih lanjut, Habib Syakur yang juga ulama asal Malang Raya ini mengatakan, keyakinannya bahwa pemilu akan berjalan dengan baik dan lancar, karena Presiden Joko Widodo dan sejumlah stakeholder pemerintah sudah menyatakan komitmen itu.
“Yang mulia Pak Presiden Jokowi sudah menyatakan, bahwa pemilu harus berjalan dengan baik, lancar dan demokratis. Saya kita ini sinyal yang baik dari pemerintah kita ya,” pungkasnya.