HOLOPIS.COM, JATIM – Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menyiapkan beberapa rencana mengantisipasi kelangkaan elpiji 3 kilogram di wilayahnya.

Salah satu langkah tersebut yakni dengan mengeluarkan larangan para jajaran Aparatur Sipil Negara (ASN) serta karyawan BUMD untuk membeli tabung gas subsidi tersebut. Larangan itu dimaksudkan untuk mereka yang memiliki penghasilan gaji tertentu.

“Untuk itu saya harap ASN dan pegawai BUMD dengan standar pendapatan tertentu agar tidak memakai LPG 3 kg,” kata Khofifah dalam keterangannya yang dikutip Holopis.com, Sabtu (29/7).

Khofifah pun belum menjelaskan lebih detail berapa besaran pendapatan ASN dan BUMD yang dilarang untuk membeli elpiji 3 kilogram tersebut.

Khofifah pun menjelaskan bahwa kelangkaan tabung LPG 3 kg di beberapa daerah di Jawa Timur disebabkan oleh lonjakan permintaan yang tiba-tiba meningkat.

“Ada lonjakan permintaan LPG 3 kg di tiga daerah, sehingga sempat banyak kekosongan stok di berbagai daerah,” kilahnya.

Ia menyebut bahwa permintaan paling banyak terjadi di tiga wilayah, yaitu Jombang, Malang, dan Banyuwangi. Oleh karena itu, Khofifah memberikan instruksi kepada Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral untuk segera berkoordinasi dengan Polda Jawa Timur dan Polres setempat guna menelusuri penyebab lonjakan permintaan tabung LPG 3 Kg yang mendadak.