Holopis.com HOLOPIS.COM, JAKARTA – KPU (Komisi Pemilihan Umum) DKI Jakarta akan menyiapkan surat suara dengan huruf braille, untuk mempermudah pemilih penyandang disabilitas tunanetra saat melakukan pencoblosan di bilik suara saat Pemilu 2024.

“Surat suara untuk pemilih disabilitas sensorik netra nanti dibuat huruf awas. Selain itu, kami akan mempertegas huruf braille yang dapat diraba oleh jari,” kata anggota KPU DKI Jakarta sekaligus Ketua Divisi Data dan Informasi Fahmi Zikrillah dalam keterangannya, Kamis (20/7) seperti dikutip Holopis.com.

Harapan KPU DKI Jakarta, adanya surat suara dengan huruf braille ini bisa membantu para disabilitas yang memiliki hak pilih terutama tunanetra bisa terbantu untuk memilih pilihan mereka.

Terkait jumlah, KPU DKI Jakarta masih menunggu keputusan dari KPU Pusat. Namun, dalam data yang Di KPU DKI Jakarta per Juli 2023.

“Berdasarkan data dari KPU DKI Juli 2023, tercatat 8.252.897 pemilih. Jumlah tersebut, 61.747 di antaranya merupakan penyandang disabilitas,” ungkap Fahmi.

Fahmi merincikan, ada 24.197 pemilih merupakan disabilitas fisik, kemudian 22.871 pemilih disabilitas mental. Kemudian, sensorik wicara sejumlah 8.935 pemilih.

Kemudian, jumlah sensorik netra sejumlah 3.958 pemilih, disabilitas intelektual sejumlah 1.051 pemilih, dan sensorik rungu sejumlah 735 pemilih.

“Kami berharap dengan adanya fasilitas ini para penyandang disabilitas dapat menyalurkan hak suaranya. Hak suara mereka pun dapat tersampaikan dengan baik,” pungkas Fahmi.