HOLOPIS.COM, PAPUA – Tiga orang anggota Satgas Cartenz mengalami luka-luka akibat insiden penyerangan yang dilakukan sekelompok orang tidak dikenal di Kabupaten Dogiyai.
Penyerangan yang terjadi pada Kamis (13/7) itu pun menurut Kabid Humas Polda Papua, Kombes Ignatius Benny Ady Prabowo mengatakan, ketiga orang yang terluka telah dievakuasi.
“Saat aparat gabungan melakukan pengamanan guna mengevakuasi ketiga korban yang terkena panah dengan menggunakan helikopter,” kata Benny dalam keterangannya yang dikutip Holopis.com, Sabtu (15/7).
Polda Papua kemudian mengerahkan satu peleton personel Brimob dari Kabupaten Nabire ke lokasi kerusuhan di Dogiyai.
Pasukan dari Nabire itu dimaksudkan untuk menambah personel tambahan dari Brimob Jayapura dan Timika untuk mengamankan kerusuhan itu.
Sementara itu, Panglima TNI Laksamana Yudo Margono mengklaim bahwa situasi di lokasi saat ini sudah lebih kondusif.
“Sudah, udah diselesaikan sekarang udah kondusif,” kata Yudo Margono.
Yudo mengungkapkan, pihaknya telah mengerahkan anak buahnya untuk memperkuat pengamanan agar kerusuhan tidak semakin meluas.
Ya kemarin saya perintahkan Dandim langsung dengan Kapolres langsung ke Deiyai. Kemarin kan habis PAM wapres dengan saya waktu di Nabire, langsung saya perintahkan ke sana dan alhamdulillah sudah melaporkan dan situasi sudah kondusif,” tukasnya.
Yudo mengatakan TNI tidak ada menambahkan jumlah pasukan ke lokasi karena pasukan organik di Dogiyai saat ini sudah cukup.
“Nggak, nggak ada jadi tetap yang ada pasukan organik dan organik sudah cukup,” pungkasnya.