HOLOPIS.COM, JAKARTA – Apakah Sobat Holopis pernah merasa mulas setelah meminum susu atau produk yang mengandung susu? Jika iya, mungkin Sobat Holopis mengalami keaadan medis yang dikenal sebagai intoleransi laktosa.
Intoleransi laktosa merupakan sebuah gangguan sistem pencernaan yang dialami akibat tubuh tidak dapat memproduksi enzim laktase yang cukup.
Enzim laktase berguna untuk mengurai laktosa, salah satu jenis gula yang terdapat dalam susu atau pun produk olahannya.
Ketika tubuh tidak dapat mencerna seluruh laktosa dari makanan yang dikonsumsi, maka gejala intoleransi laktosa dapat muncul, seperti mulas, diare, sakit perut, kembung, mual dan muntah.
Gejala yang cukup mengganggu tersebut yang akan orang dengan intoleransi laktosa rasakan apabila ia mengkonsumsi produk susu sapi.
Sebagai tambahan, kebanyakan spesies mamalia berhenti memproduksi enzim laktase setelah selesai fase menyusui. Nah, ini juga yang terjadi pada kebanyakan manusia. Orang-orang yang berhenti memproduksi enzim laktase setelah masa bayi ini yang kita sebut intoleransi laktosa.
Tetapi, ada pula sekolompok orang yang tetap memproduksi enzim laktase sampai mereka dewasa. Hal ini berkaitan dengan kebiasan tiap masyarakat yang berbeda. Masyarakat yang menggembala hewan dan terbiasa meminum susu hewan tersebut mengalami mutase genetik yang membuat produksi enzim laktase mereka tidak berkurang setelah mereka dewasa dan menyebabkan mereka toleran terhadap laktosa.
Bagi sobat Holopis yang tidak bisa meminum susu sapi karena memiliki intoleransi laktosa, jangan khawatir! Saat ini banyak alternatif susu bebas laktosa yang dapat kalian minum, seperti susu kedelai, almond, mete dan juga susu oat dan kelapa, apabila sobat Holopis alergi terhadap kacang.
